Mohammad Hidayat, 19 tahun, mahasiswa semester II Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya meninggal dunia setelah gagal mendahului truk Fuso di bawah jembatan layang Waru, Sidoarjo, Jumat (22/4/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aiptu Albone Anggota Lantas Polsek Waru kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, korban yang merupakan warga Desa Kedondong RT 8 RW 2 Tulangan, Sidoarjo, mendahului truk bernomor polisi W 8268 NH dari sisi kanan.
Nahas, karena jarak truk dan sepeda motor bernomor polisi W 2915 YO yang dikendarai korban terlalu sempit, korban menabrak tiang lampu yang ada di dekat pembatas jembatan layang Waru.
“Tubuh korban jatuh ke sebelah kiri dalam keadaan tengkurap. Punggung korban terlindas ban belakang truk yang disalipnya. Korban meninggal dunia di tempat, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru,” kata Aiptu Albone saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat malam.
Dr. Muhid, M.Ag Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya yang mendampingi keluarga korban di rumah sakit mengatakan, kecelakaan terjadi saat korban perjalanan pulang dari kampus, seusai shalat Jumat.
“Proses visum baru selesai jam sembilan malam ini. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan pada Jumat malam ini,” katanya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.
Jenazah korban sempat dipindahkan dari RS Mitra Keluarga Waru untuk divisum di RS Siti Khodijah Sidoarjo.(iss/ipg)
Teks Foto:
-. Kartu mahasiswa Mohammad Hidayat.
Foto: Twitter