Beberapa jalan tembus dari kawasan Pagesangan, Gayungan, sampai saat ini menuju frontage road sisi barat Jl. A. Yani Surabaya masih belum ditutup atau dibenahi seiring dengan terus dikerjakannya frontage road sisi barat tersebut. Belum dibenahinya akses jalan tersebut, sejatinya riskan dilintasi.
“Kalau ada kendaraan keluar dari akses-akses jalan seperti dari Pagesangan atau dari Gayungan menuju Jl. A. Yani, itu riskan terjadi kecelakaan. Karena kendaraan yang melintas di frontage road sisi barat cukup banyak,” ujar Irvan Wahyudrajad Plt., Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
Oleh karena itu, Dishub Surabaya berinisiatif menutup akses jalan masuk frontage road sisi barat, agar tidak dilintasi kendaraan. Karena selain belum dilengkapi marka jalan, serta rambu pelengkap jalan, beberapa akses menuju kawasan Gayungan dan Pagesangan belum ditutup.
Pantauan suarasurabaya.net, rambu-rambu dan penghalang jalan yang dipasang di frontage road sisi barat Jl. A. Yani sejatinya menutup seluruh akses. Tetapi masyarakat seringkali sengaja membuka sendiri rambu penghalang dan melintasi frontage road sisi barat tersebut.
“Bahkan akses dari Jl. A. Yani masuk ke frontage road sisi barat sudah kami tutup dengan penghalang. Tapi saat pagi hari bersamaan jam berangkat kerja, masyarakat nekad memindahkan penghalang. Kemudian melintas, padahal berisiko kawasan itu,” kata Irvan.
Beberapa petugas dari Dishub memang terlihat bersiaga saat pagi hari. Tapi pengguna kendaraan tetap berusaha mencari akses jalan yang bisa dilalui. Satu diantara yang dilakukan adalah dengan mengangkat penghalang yang sebelumnya ditempatkan di kawasan itu.
Saat ini dari pantauan suarasurabaya.net, frontage road sisi barat Jl. A. Yani sudha dikerjakan mulai dari depan Bank Mandiri atau dekat Graha Pangeran hingga depan kantor dinas Pertanian Jawa Timur dekat bundaran Dolog.
Irvan Wahyudrajad menambahkan pihaknya melakukan pemantauan dan evaluasi terus menerus dikawasan frontage road sisi barat agar dapat diketahui apa saja yang jadi kendala akses jalan yang dijadwalkan nantinya bisa mengurai kepadatan ruas jalan Ahmad Yani.(tok/ipg)