Kamis, 26 Desember 2024

Front Pancasila Tolak Simposium Tragedi 65

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Front Pancasila menggelar aksi menolak Simposium 65. Foto: rappler.com

Simposium nasional bertema “Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan” oleh Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Senin (18/4/2016) mendapat penolakan dari sekumpulan orang yang tergabung dalam Front Pancasila.

Front Pancasila menolak simposium nasional tersebut karena menurut mereka tema yang diusung tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Front Pancasila melakukan orasi dan menyampaikan pendapat di Tugu Tani, atau sekitar 50 meter dari lokasi penyelenggaraan simposium di Hotel Aryaduta.

Orator Front Pancasila dalam orasinya mengatakan simposium yang sedang digelar berpotensi membangkitkan kembali paham komunisme di Indonesia.

Front Pancasila juga meminta pemerintah tidak meminta maaf pada korban-korban pada 1965-1966.

Aksi penyampaian pendapat di Tugu Tani menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas ke arah Monumen Nasional dan sebaliknya.

Pihak kepolisian sempat menahan beberapa orang demonstran dari Front Pancasila karena menolak mematuhi arahan pihak polisi untuk terus berjalan agar tidak menyebabkan kemacetan.

Demonstran tersebut ditangkap dan ditahan oleh polisi di salah satu gerai makanan cepat saji yang berada di dekat lokasi.

Sementara kawanan demonstran lainnya dipaksa oleh polisi untuk segera melanjutkan aksi menyampaikan pendapat ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.

Simposium nasional tersebut diadakan 18-19 April 2016 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat. Pada pembukaan, acara tersebut dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamananan Luhut B Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Beberapa tokoh nasional juga hadir di simposium nasional tersebut, antara lain mantan Buya Syafii Maarif Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Franz Magnis-Suseno Rohaniwan Katolik.(den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 26 Desember 2024
25o
Kurs