Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pancasila Jawa Timur menggelar aksi di depan gedung negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo, Kamis (28/4/2016).
Massa yang didominasi ormas Islam ini melakukan orasi secara bergantian dengan tuntutan menolak bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI). Mereka juga menolak rekonsiliasi korban 1965 secara formal.
Arukat Jaswadi Korlap Aksi mengatakan, aksi ini mendesak Pemerintah agar menolak segala bentuk rekonsiliasi oleh eks PKI. Karena UU No 27 tahun 2004 tentang rekinsiliasi udah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.
“Sehingga tidak ada dasar pemerintah rekonsiliasi eks PKI,” katanya.
Kata arukat, jika para eks PKI direhabilitasi, maka mereka akan bangkit lagi menggunakan hak politik dan hak organisasi. “Biarkan rekonsiliasi terjadi secara natural, orang perorang, bukan secara organisasi,” katanya.
Menurut arukat, saat ini para eks PKI merengek meminta bantuan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi.
“Itu hanya bentuk strategi mereka untuk membangkitkan kembali PKI,” katanya.
Aksi puluhan massa ini tidak mengganggu lalu lintas depan Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo. Karena, demonstrasi hanya dilakukan di pedestarian Taman Apsari. (bid/dwi/ipg)