Senin, 25 November 2024

Fliptruck Rebut Juara Descomfirst 2016

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Fliptruck karya 3 mahasiswa Ubaya saat diuji coba. Foto: Humas Ubaya for suarasurabaya.net

Sebanyak tiga mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakuktas Teknik Ubaya meraih juara 1 dan juara umum Descomfirst 2016 (Design Competition for Industrial System and Environtment), dengan Fliptruck yakni alat bantu memindahkan barang.

Descomfirst adalah kompetisi desain produk yang diselenggarakan Jurusan Teknik Industri Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta awal Mei 2016 lalu.

Kompetisi desain produk tingkat nasional ini bertema Sustainable Design for Manual Material Handling. Ubaya mengirimkan 1 tim terdiri dari Yongky Lio , Oktavia Karlina dan Florencia Tandian (Teknik Industri angkatan 2013).

Tim Ubaya berhasil lolos babak seleksi proposal dengan mengusung produk manual handling dan menunjukkan bentuk prototype produk Fliptruck.

“Ide awal terinspirasi dari handtruck yang sudah ada pada umumnya. Lalu terpikir membuat produk serupa yang memiliki lebih banyak fungsi, sehingga penggunaan akan lebih efektif dan namun biaya produksi yang minimal,” kaa Yongky Lio.

Kelebihan dari produk ini, lanjut Yongky mampu menjaga keamanan penggunanya karena pada umumnya handtruck manual dapat membuat cedera penggunanya, misalnya saja cedera tangan maupun punggung.

Bahan pembuatan fliptruck terdiri dari kayu soliwood, engsel salon sebanyak 2 buah, engsel pintu, roda 360 derajat sebanyak 2 buah, roda permanen 2 buah, dan baut.

Untuk proses pembuatannya, mulai dari prototypenya terlebih dahulu dari karton, dipotong per bagian menggunakan handsaw dan melakukan perataan pada setiap bagian.

“Dilanjutkan dengan perakitan per bagian rangka luar dan rangka dalam menggunakan paku tembak dan lem. Lalu yang terakhir adalah pemasangan engsel, roda, pegangan, pengganjal, dan pengunci,” kata Oktavia satu diantara anggota tim.

Selain meraih juara I, Fliptruck juga berhasil sebagai juara umum dari perolehan voting pemakalah pada saat babak final. Babak final Descomfirst terdiri dari 2 babak utama yaitu babak presentasi yang dinilai oleh 2 juri ahli dari UNS dan babak expo yang dinilai dari voting dari pemakalah yang hadir dalam IDEC (International Industrial Engineering Conference). Tim dari UBAYA berhasil meraih juara umum baik secara presentasi dan voting.

“Semoga acara seperti Descomfirst bisa digelar kembali untuk mengembangkan potensi dalam diri mahasiswa khususnya dalam desain sebuah produk. Kami berharap produk ini diminati masyarakat,” ujar Indri Hapsari, S.T., M.T., Dosen Pembimbing saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu (11/5/2016).(tok/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs