Kolaborasi antara kampus dengan lingkungan masyarakat di sekitarnya, menjadi bagian dari pemberdayaan yang dilakukan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya pada pagelaran festival Asem Growong 2016. Puncak kegiatan dilaksanakan pada Minggu (14/8/2016).
Ide membangun Kampung Seni di wilayah yang berdekatan antara kampus Universitas Kristen Petra yang berbasis kreatifitas seni sangat penting perannya dalam membangun Kampung Seni di wilayah Siwalankerto.
Masyarakat adalah identitas dan pelaku seni yang sesungguhnya, oleh karenanya didalam geliatnya ada terkandung talenta-talenta yang perlu dipagelarkan, sehingga semuanya tampak menjadi bentuk yang utuh dan berfungsi.
Selain masyarakat berperan penting dalam mewujudkan dan menghidupi seni, Universitas Kristen Petra juga berkolaborasi dengan masyarakat memberikan sumbangsih dalam berbagai wujud kekaryaan.
Kolaborasi antara kedua sisi ini diharapkan akan lebih memantapkan wujud dari manifestasi kekaryaan dari setiap individu masyarakat.
Festival Katelapo mengambil tempat di Kampung Asem Growong, Siwalankerto dengan berbagai kegiatannya, mulai dari workshop membuat benda kerajinan, workshop batik, workshop daur ulang, sampai dengan pentas seni, akan menunjukkan kepada setiap individu bahwa talenta akan membawa kehidupan kita menjadi berarti bagi setiap orang.
Sedangkan tujuan festival yang baru digelar untuk pertamakalinya ini, diharapkan mampu menjadi satu diantara wujud apresiasi antara masyarakat dengan kalangan kampus.
“Tujuan festival ini diantaranya memang mewujudkan geliat apresiasi seni dikalangan masyarakat dan akademisi. Juga untuk membangun jejaring masyarakat dan kampus dalam bentuk pemberdayaan masyarakat,” terang Andreas Pandu Setiawan ketua festival.
Hal lain yang juga menjadi penegas pelaksanaan festival yang melibatkan kampus UK Petra Surabaya bersama masyarakat Siwalankerto kali ini adalah memeriahkan peringatan HUT ke 71 tahun Kemerdekaan Indonesia.
“Dinamika masyarakat Siwalankerto dan kampus UK Petra Surabaya saling bersambut kepentingan. Mulai dari kepentingan dunia kampus, pendidikan, kepentingan untuk anak-anak, kehidupan ekonomi serta keseharian masyarakat. Sekaligus ini untuk peringatan HUT ke 71 Kemedekaan Indonesia,” kata Andreas pada suarasurabaya.net, Sabtu (13/8/2016).(tok)