Fadli Zon dan Fahri Hamzah Akan Ikut Unjuk Rasa 4 Nopember

Fadli Zon dan Fahri Hamzah berencana ikut aksi unjuk rasa bersama dengan tokoh-tokoh dan ormas-ormas Islam di Istana Negara Jakarta.

Unjuk rasa ini menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta diproses hukum atas penistaan agama, karena selama ini proses hukumnya tidak jelas.

“Saya InshaAllah tanggal 4 juga akan bergabung dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sebagai suatu wujud kita bersama-sama untuk menegakkan hukum ini secara obyektif, profesional maupun imparsial,” ujar Fadli diikuti ucapan Allahu Akbar oleh tokoh-tokoh dan Ormas Islam saat bertemu di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Fadli menilai tujuan aksi unjuk rasa 4 Nopember untuk menyampaikan aspirasi mendesak penegakkan hukum atas Ahok, bukan karena SARA atau juga politik.

“Saya kira tujuan untuk menyampaikan aspirasi ini bukan untuk SARA, juga bukan Pilkada, tetapi untuk menegakkan hukum sesuai konstitusi kita,” kata dia.

Fadli menegaskan kalau unjuk rasa tersebut sudah sesuai pasal 27 ayat 1 UUD 1945 bahwa kita bersama berkedudukan sama di depan hukum dan pemerintahan.

“Saya kira itu yang harus jadi pegangan kita, kebersamaan dan kesetaraan di depan hukum ini tidak pandang bulu. Artinya, mulai dari presiden sampai tukang becak, tukang ojek, semua kita sama di dalam hukum. Artinya kalau ada yang salah, ya harus dihukum, tidak bisa dilindungi,” kata dia.

Aksi unjuk rasa 4 Nopember nanti merupakan yang kedua setelah yang pertama dilakukan sekitar 2 minggu lalu. Mereka meminta aparat kepolisian serius memproses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama karena menganggap umat Islam dibodohi surat Al Maidah ayat 51.

Sebelumnya Ahok juga sudah minta maaf, karena apa yang diucapkannya tidak bermaksud menistakan agama Islam. Ahok juga minta kalau masalah ini dihentikan demi keutuhan dalam berbangsa dan bernegara.(faz/ipg)