Penerapan karcis parkir berhadiah langsung oleh Dishub Kota Surabaya rupanya tidak hanya menarik perhatian pengguna jasa parkir di Surabaya. Juru parkir (jukir) di Surabaya ternyata juga berminat dengan bermacam-macam hadiah langsung yang disediakan oleh Dishub Kota Surabaya.
Sayangnya, justru akibat ketertarikannya yang menggebu, enam jukir di wilayah UPTD Parkir Surabaya Timur harus menerima teguran lisan dari Dishub Surabaya.
Tranggono Wahyu Wibowo Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur mengatakan, enam jukir di wilayahnya harus ditegur lisan karena kedapatan menggosok sendiri karcis parkir yang dipegang.
Seharusnya, kata Tranggono, yang berhak menggosok hologram berhadiah itu adalah pengguna jasa parkir.
Sebagaimana diberitakan suarasurabaya.net Selasa (1/3/2016) lalu, beberapa pengguna jasa parkir memang menerima karcis yang hologramnya sudah tergosok.
“Satu jukir di Jalan Kenjeran hari ini sudah dapat teguran lisan. Soalnya satu bundel karcis baru dia gosok sendiri,” katanya ketika dihubungi wartawan, Kamis (3/3/2016).
Meski ringan, kata Tranggono, tindakan menggosok sendiri karcis parkir yang seharusnya diserahkan kepada pengguna jasa parkir adalah pelanggaran.
“Kalau diulangi lagi, kami akan memberikan teguran secara tertulis kepada jukir bersangkutan,” ujar pria yang pernah menjadi Lurah Barata Jaya ini.
Jukir di Jalan Kenjeran itu, bersama lima jukir lain yang ketahuan melakukan pelanggaran harus memenuhi panggilan ke kantor Dishub Kota Surabaya.
Para jukir selain dari Jalan Kenjeran, juga dari daerah Kertopaten, Rungkut, Pasar Pucang, Kertajaya, dan area parkir di Jalan Prapen.
Keenamnya, Tranggono mengistilahkan, mendapat pembinaan secara langsung di Kantornya di Jalan Dukuh Menanggal, Surabaya, Kamis pagi.
Keenam jukir resmi itu terancam diberhentikan bila tetap mengulangi perbuatannya meski sudah mendapat peringatan secara tertulis, atau sudah tiga kali ketahuan melakukan pelanggaran.
“Sanksinya sampai pemberhentian sebagai jukir dengan cara pencabutan KTA (Kartu Tanda Anggota) dan rompinya,” kata Tranggono.
Sudah tiga hari penerapan karcis parkir berhadiah langsung sejak Selasa (1/3/2016) lalu. Tranggono menyebutkan, sudah ada dua pengguna jasa parkir yang mendapatkan hadiah.
“Yang mendapatkan hadiah blender sudah diambil. Satunya lagi hadiah helm belum diambil. Batas pengambilan hadiahnya sampai setahun kok,” ujarnya. (den/dop/rst)