Enam Jenazah Santri Langitan Mulai Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bantu proses pemulangan jenazah santri Pondok Pesantren Langitan korban perahu terbalik di Bengawan Solo. Pemulangan segera dilakukan menyusul telah ditemukannya para korban.

“Saat ini 6 jenazah yang diketemukan sudah di berangkatkan ke rumah duka masing-masing kecuali alm Rizki Nur Habib (15 th) yang memerlukan proses tambahan untuk di berangkatkan ke Deli Serdang Sumatera Utara,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur, Sabtu (8/10/2016) malam.

Satu jenazah ini, kata Gus Ipul, rencananya akan diberangkatkan Minggu atau Senin tergantung proses administrasi yang saat ini masih dilakukan.

Selain membantu proses pemulangan, Pemerintah Jawa Timur juga memberikan santunan uang duka kepada seluruh korban tenggelamnya perahu penyeberangan ini.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang ikut terlibat dalam penanganan musibah ini. “Kita berikan rasa hormat kepada segenap pengasuh Pondok Pesantren Langitan yang bekerja keras memfasilitasi dan bekerja sama dengan BPBD Jatim, Bojonegoro, Tuban, Lamongan serta tim SAR dengan sangat baik,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengapresiasi jajaran Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya serta segenap relawan yang juga aktif dalam proses pencarian hingga akhirnya enam korban bisa ditemukan.

Sementara itu proses pencarian sendiri melibatkan banyak tim. Derasnya aliran Sungai Bengawan Solo sempat membuat tim juga kesulitan.

Pencarian juga masih terus dilakukan karena saat ini masih ada satu korban bernama M Arif Mabruri (18 th) yang hingga saat ini masih belum diketemukan.

Sekadar diketahui 7 dari 25 santri Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban hilang setelah perahu penyeberangan yang mereka tumpangi tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Jumat (6/10/2016). (fik/iss)