
Dalam enam bulan terakhir, sudah ada tujuh kendaraan terbakar di Surabaya dan sekitarnya. Dari tujuh insiden itu, dua diantaranya mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 4 orang korban.
Data yang dihimpun suarasurabaya.net, di bulan April sebuah mobil sedan Mazda terbakar di depan Java Pasivic Jalan Raya Trosobo arah Krian Sidoarjo, Sabtu (23/4/2016) pagi.
“Saya habis isi bensin di Gunungsari, kemudian jalan sampai depan Java Pasific tercium bau oli. Lalu saya turun untuk ngecek, malah muncul api keluar dari pintu,” kata Yudha pemilik mobil kepada Radio Suara Surabaya.
Pada 25 Juni sebuah mobil Suzuki Katana terbakar karena diduga pemasangan aki kurang benar. Lalu, pada 29 Agustus Mobil Toyota Yaris dengan plat nomor N 1778 BY terbakar dekat pintu tol Pandaan diduga karena korsleting.
Kebakaran mobil di tol kemudian terjadi lagi pada Minggu 4 September lalu, sebuah Mobil Daihatsu Terios bernomor polisi W 1416 XU terbakar bersama penumpangnya di KM 43 Tol Pandaan arah Kejapanan. Tiga korban meninggal di lokasi.
Belum selesai penyelidikan kebakaran Mobil Terios, di tol Jambangan arah Pandaan kembali terjadi kebakaran mobil. Sebuah mobil APV terbakar habis di hari yang sama. Beruntung, tiga orang di dalam mobil berhasil keluar. Api keluar dari bawah setir mobil.
Insiden kebakaran mobil kembali terjadi di KM 33 Tol Sidoarjo-Porong, Kamis 8 September. Sebuah Mobil Avanza terbakar karena ditabrak truk tangki bermuatan BBM hingga terbakar. Pengemudi Avanza tidak berhasil selamat.
Yang terbaru, Kamis 15 September, sebuah truk bermuatan spring bed terbakar di tol Porong-Sidoarjo KM 34. Kebakaran truk bernomor polisi L 8036 WD itu bukan dari mesin, tapi dari muatan spring bed yang memang mudah terbakar. (bid/rst)