Minggu, 23 Februari 2025

Empat Titik di Gresik Dikepung Banjir, 100 Warga Diungsikan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Banjir yang menggenang di kawasan Morowudi, Cerme, Gresik, Jumat (12/2/2016). Foto: Dwi suarasurabaya.net

Sebanyak empat titik di kabupaten Gresik dikepung banjir, Jumat (12/2/2016). Akibatnya sebanyak 100 orang warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Muhid Koordinator Tagana Kabupaten Gresik mengatakan, empat titik itu yakni kecamatan Bungah, Cerme, Driyorejo dan Benjeng.

“Sementara dari penelusuran tim, banjir yang paling parah terjadi di Driyorejo dengan ketinggian air antara 20-70 cm. 100 warganya telah diungsikan ke wilayah Bambe,” kata Muhid saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (12/2/2016).

Banjir yang menggenangi empat titik ini, lanjut dia, akibat peningkatan volume Kali Lamong dan banjir kiriman dari Mojokerto.

Selain beberapa faktor tersebut, banjir yang menggenangi kawasan Driyorejo juga akibat tiga tanggul yang jebol.

Sementara itu, banjir yang menggenangi kawasan Bungah, Benjeng dan Cerme ketinggian airnya antara 20-30 cm.

“Saat ini Tagana sedang melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Selain itu kami akan mendirikan dapur umum di kawasan Bambe untuk warga Driyorejo yang terdampak banjir,” tambah dia. (dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
24o
Kurs