Empat Kecamatan di Mojokerto Terendam Banjir 1 Meter, Warga Diungsikan

Sebanyak empat kecamatan di Mojokerto terendam banjir setinggi 1 meter akibatnya puluhan warga diungsikan ke balai desa setempat.

Didik Soedarsono anggota PMI Kota Mojokerto mengatakan, wilayah yang terendam banjir diantaranya Kecamatan Puri meliputi Desa Medali, Balongmojo, Kenanten, Banjaragung.

Selain itu Kecamatan Mojoanyar yakni desa Jabon, Desa Gayaman, Desa Gebangmalang. Kecamatan Bangsal yakni Desa Salen serta Kecamatan Mojosari yang meliputi Desa Modopuro, Desa Jotangan, Kedunggempol.

Saat ini puluhan warga dari empat kecamatan tersebut telah diungsikan di tiga titik pengungsian diantaranya:

1. Balai desa Jotangan sebanyak 68 jiwa terdiri dari manula 10 org, dewasa 39, anak-anak 14, balita 5. Yang diungsikan warga dari dusun Gembongan.
2. Balai desa Kedunggempol sebanyak 26 terdiri dari dewasa 22, anak2, sebanyak 3 balita 1. Yang diungsikan warga dari dsn. Balongcangak.
3. Balaidesa Salen jumlah masih dlm pulbaket.

Evakuasi warga dilakukan sejak Kamis (11/2/2016) pukul 21.00 WIB. Awalnya hanya warga usia lanjut yang diungsikan karena warga lain engga diungsikan. Tapi karena ketinggian banir terus bertambah maka warga minta dievakuasi.

Evakuasi di Desa Salen didukung perahu karet dari BPBD Sedangkan di Dusun Gembongan didukung Sabhara dan relawan.

Ketinggian air yang mencapai 1 meter ini, lanjut dia, berpotensi terus meninggi terutama di Dusun Gembongan karena menjadi lokasi titik kumpul air.

“Kalau di Mojoanyar air ke sungau Sadar nanti arahnya ke Dusun Gembongan juga,” kata Didik pada Radio Suara Surabaya.

Sementara itu, beberapa desa lainnya di Mojokerto juga dilaporkan terendam banjir namun warga tidak diungsikan. Diantaranya ke Kecamatan Puri yakni Desa Medali, Desa Balongmojo dan Desa Kenanten. Selain itu di kecamatan Mojoanyar yakni Desa Gayaman, Jabon dan Gebang Malang serta kecamatan Mojosari yakni Desa Jotongan dan Modopuro. (dwi)

Teks Foto:
– Sebanyak empat kecamatan di Mojokerto terendam banjir setinggi 1 meter akibatnya puluhan warga diungsikan ke balai desa setempat.
Foto: Didik Soedarsono anggota PMI Mojokerto