Berbaur bersama para mahasiswa, Paul Grigson duta besar Astralia untuk Indonesia, Rabu (27/1/2016) hadir di kampus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) memaparkan berbagai peluang studi di Australia.
“Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar berbagai disiplin ilmu di Australia. Karena ada banyak peluang dan kesempatan di Australia. Ini harus menjadi pilihan,” kata Paul Grigson.
Paul menambahkan bahwa Australia terbuka untuk para mahasiswa dan siapapun yang ingin menempuh pendidikan. Ada berbagai jenjang penidikan yang dapat ditempuh. Termasuk program pendidikan singkat.
Kepada para mahasiswa Paul juga menyatakan bahwa pendidikan menjadi pondasi penting dan utama dalam pergaulan internasional. “Pendidikan itu memberikan bekal penting bagi kehidupan manusia,” kata Paul.
Paul Grigson adalah pejabat karir senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Departemen pada September 2010. Pada 2014 beliau menjabat Perwakilan Khusus Australia untuk Pakistan dan Afghanistan.
Sebelumnya, Paul menjabat Duta Besar Australia untuk Thailand pada tahun 2008 hingga 2010. Beliau juga pernah menjabat Duta Besar Australia untuk Burma, tahun 2000 sebagai Kepala Negosiasi untuk Kelompok Pemantau Perdamaian di Bougainville.
Karir yang panjang itu sepertinya memudahkan Paul bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat. Sesaat sebelum mengakhiri diskusinya di kampus UKWMS, Rabu (27/1/2016) Paul memilih duduk diantara para mahasiswa untuk ngobrol.(tok/rst)