Sabtu, 23 November 2024

Dua Wilayah Perairan Jatim Ini Patut Waspada Gelombang Tinggi

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto : acehnews.net

BMKG Maritim Perak Surabaya mengatakan, rata-rata tinggi gelombang air laut di Laut Jawa mencapai 3 meter. Patut diwaspadai bagi wilayah Pulau Bawean dan Masalembo, termasuk jalur penyeberangan ke wilayah tersebut.

“Ketinggian itu akan terjadi mulai 24 Oktober pada pukul 19.00 WIB dan mengalami ketinggian sekitar 3 meter pada jam satu dini hari pada 25 Oktober. Namun pada 26 Okober ketinggian tersebut akan menurun kembali,” kata Arry Wijayanto kepada suarasurabaya.net, Sabtu (22/10/2016).

Menurut Arry, ketinggian gelombang air laut ini hanya terjadi di tengah wilayah Indonesia dekat wilayah Masalembo. Dia menjelaskan, ketinggian gelombang air laut setinggi 2,5 meter diprediksi akan terjadi di wilayah atas Masalembo pada 24 Oktober pukul 19.00 WIB.

“Hingga nantinya ketinggian gelombang 3 meter pada pukul satu dini hari tanggal 25 Oktober terjadi hingga ke wilayah Pulau Bawean. Ketinggian ini akan terjadi sampai jam 13.00 WIB dan kemudian akan menurun. Namun gelombang tinggi ini akan bergeser ke wilayah Madura. Hingga nantinya pada 26 Oktober ketinggian menurun tinggal 2 meter,” katanya.

Arry juga mengatakan, kemungkinan tingginya gelombang air laut ini akan mempengaruhi aktifitas pelayaran, baik itu nelayan maupun penyeberangan kapal ke dua wilayah tersebut. Dia mengatakan, ketinggian air laut 2 meter saja sudah mempunyai dampak ke pelayaran, apalagi ketinggian itu mencapai 3 meter.

“Ini pun bukan ketinggian maksimal, kemungkinan gelombang air laut untuk bertambah lebih tinggi itu ada. Sehingga bagi nelayan dan pelayaran perlu waspada terhadap tingginya gelombang ini,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, tingginya gelombang ini diakibatkan adanya angin dan perbedaan pola tekanan yang terjadi di wilayah selatan Khatulistiwa. Menurutnya, perbedaan tekanan yang tinggi ini menyebabkan gelombang di laut juga ikut meninggi.

Sementara itu, kata Arry, kondisi wilayah selatan laut Pulau Jawa jauh lebih kondusif dari seminggu terakhir. Sebelumnya, wilayah ini selalu mengalami gelombang tinggi akibat perubahan iklim pancaroba beberapa waktu lalu.

“Ketinggian ini mencapai 2 meter, meskipun ini juga cukup tinggi, tapi nelayan di wilayah tersebut sudah bisa mensiasati bagaimana caranya untuk melaut,” katanya. (tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs