Dua warga negara Indonesia meninggal dunia, sementara delapan lainnya terluka parah setelah bus yang mereka tumpangi jatuh ke parit di KM 43 Jalan Klang-Teluk Intan, Kuala Selangor, Malaysia Sabtu (9/1/2016) pukul 05.00 waktu setempat.
Mohd Sani Harul Selangor Asisten Direktur Departemen Kebakaran dan Operasi Penyelamatan mengatakan bus carteran yang membawa 47 warga negara Indonesia tersebut sedang menuju ke dermaga Bagan Datoh di Teluk Intan, Perak, untuk kembali ke Indonesia.
“Tim penyelamat membutuhkan waktu untuk mengeluarkan korban dari bus karena mereka terjepit di tempat duduknya,” katanya seperti dikutip The Star dari Bernama, kantor berita Malaysia.
Mohd Sani menambahkan, 22 penumpang lainnya menderita luka ringan, sementara 16 lainnya, termasuk sopir bus tidak terluka. “Identitas seorang pria dan seorang wanita yang meninggal dunia belum bisa dipastikan. Sementara korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Tanjung Karang,” katanya.
Departemen Kebakaran dan Operasi Penyelamatan menerima informasi mengenai kecelakaan ini pada pukul 05.05 waktu setempat. Sebanyak 19 petugas Departemen Kebakaran dan Operasi Penyelamatan dari Kuala Selangor dan Tanjung Karang diturunkan untuk melaksanakan operasi penyelamatan yang berakhir pada pukul 07.10 waktu setempat.
Sementara itu, Supt Ruslan Abdullah Kepala Polisi Kuala Selangor mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kecelakaan ini berdasarkan Pasal 41 (1) Undang-Undang Transportasi Jalan 1987.(bernama/iss/bid)