Dua siswa SMAN 5 Surabaya yang berboncengan sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Stasiun Gubeng tepatnya di tikungan belakang Grand City arah Stasiun Gubeng Lama, Selasa (9/8/2016) pukul 15.10 WIB.
Kedua korban yang masih duduk di kelas X itu adalah Nawfal Alif Ramadhan, 17 tahun, warga Jalan Dukuh Setro Rawasan Gang VII Nomor 34 Surabaya dan Wiedo Chiarsesario, 17 tahun, Jalan Gubeng Masjid Gang V Nomor 57 Surabaya.
Kompol Lily Djafar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, kecelakaan berawal saat kedua korban yang berboncengan menggunakan motor Honda Supra X 125 bernomor polisi L 6255 CG melaju dari utara menuju selatan.
“Nawfal hendak mengantar pulang Wiedo ke rumahnya di Gubeng Masjid. Namun saat berada di belokan, korban yang melaju cukup kencang jadi tidak terkontrol dan langsung menabrak trotoar hingga kedua korban terpental,” katanya melalui pesan teks ke suarasurabaya.net, Selasa malam.
Pengendara lainnya memberitahu kecelakaan tersebut ke Hadi Sukamto dan Amin, petugas Linmas yang saat itu berada di traffic light Hotel Sahid. “Kedua korban dibawa ke IRD RSUD Soetomo mengunakan motor dorkas yang didampingi kedua rekan Linmas,” ujarnya.
Akibat kecelakaan ini Nawfal dalam keadaan kritis dan masih membutuhkan tranfusi darah B+. Sementara, Wiedo sudah sadarkan diri namun masih dalam perawatan.(iss/ipg)