Dua Pianis Internasional Tampil dalam Resital yang Disiapkan Selama 5 Hari

Persiapan untuk pertunjukan resital pianis kelas internasional biasanya butuh persiapan waktu lumayan panjang, bisa 1 bulan atau bahkan lebih. Tapi di tangan Ivon Maria Pek Pien master piano sekaligus pendiri Wisma Music Galaxy, dibutuhkan waktu hanya 5 hari saja.

Penampilan pianis bertaraf internasional, masing-masing Regina Adelia dan Lifia Teguh yang sedang menempuh pendidikan khusus piano dan komposisi di Amerika Serikat ditambah penampilan tari kontemporer, ternyata digarap Ivon Maria tak lebih dari sepekan.

“Begitu ketemu mereka berdua, di benak saya muncul ide untuk menampilkan mereka berdua dalam sebuah resital bersama. Dan butuh waktu 5 hari saja untuk melaksanakan latihan, mengaransemen komposisi ditambah dengan paduan gerak tari. Langsung jadi,” ujar Ivon Maria.

Dari eksplorasi yang hanya butuh waktu tak lebih dari seminggu tersebut lahir dua aransemen komposisi tradisional yaitu: Gundul-gundul Pacul dan Rek Ayo Rek yang diaransemen sedemikian rupa menjadi sebuah komposisi baru yang melibatkan 4 pemain pada satu instrumen musik, Piano.

Pada komposisi Rek Ayo Rek, Regina Adelia dan Lifia Teguh dibantu dua pemain piano lainnya memainkannya pada satu instrumen Piano. Adelia dan Lifia bermain Piano, sedangkan dua pemain lainnya ada yang memainkan senar di Piano dan memukul-mukul Piano.

“Ini sangat luar biasa. Mereka cukup singkat berlatih tetapi sangat serius sehingga mereka mampu menghasilkan komposisi yang menarik. Meskipun kami mengerjakannya dalam waktu singkat tetapi hasilnya sangat menarik,” tukas Ivon Maria.

Kepada suarasurabaya.net, Ivon Maria yang juga seorang pianis dan pengajar piano yang beberapa kali menjadi juri untuk tingkat internasional di luar negeri, menyampaikan bahwa dirinya memang suka melakukan eksperimen dan eksplorasi.

“Masyarakat mungkin sudah hafal, kalau Ivon Maria itu selalu membuat sesuatu yang baru. Dan biasanya memang dikerjakan dalam waktu yang singkat. Tetapi untuk resital Adelia dan Lifia ini sangat singkat persiapannnya, 5 hari,” kata Ivon Maria.

Namun demikian, Ivon Maria berharap gelaran pertunjukan resitalnya kali ini yang kental dengan nuansa tradisional Jawa Timur dan Indonesia ini dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. “Apresiasi masyarakat terus kemi bangun melalui pertunjukan atau resital seperti ini,” pungkas Ivon Maria.(tok/iss)