Kamis, 6 Maret 2025

Dosen Amerika Kagum Atraksi Reog Ponorogo

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Fredrick W. Perry Dosen Indiana University Bloomington duduk di atas kepala Dadak Merak Reog Ponorogo. Foto: Totok suarasurabaya.net

Kehadiran Fredrick W. Perry di SMAK St. Louis 2 Surabaya, adalah dalam rangka melihat dari dekat aktivitas pendidikan khususnya siswa setingkat SMA dan SMK. Meski bukan pertamakalinya datang ke Indonesia, tapi inilah kali pertama Fredrick hadir di Surabaya.

Disambut Tari Remo yang ditarikan siswa-siswi SMAK St. Louis 2 Surabaya, Fredrick didampingi pengurus sekolah serta beberapa alumni Indiana University, mengagendakan beberapa kegiatan khusus di Surabaya.

Usai menyaksikan Tari Remo, dosen asal Amerika Serikat ini disuguhi penampilan Reog Ponorogo. Diiringi gamelan khas Ponorogo yang memang ritmis dan menghentak, Fredrick seoalhtak ingin melewatkan sedetikpun suguhan budaya ini.

Suasana menjadi semakin semarak sesaat ketika beberapa penari laki-laki berdandan Warog menghampiri Fredrick lalu membopong dan mendudukkannya diatas dadak Merak atau kepala bagian dari Barongan Reog Ponorogo.

Fredrick pun duduk di atas kepala Dadak Merak. Sesekali wajah Fredrick nampak ragu dan takut, ketika Reog Ponorogo bergerak dan menari mengikuti hentakan Kendang serta iringan Terompet kayu. Setelah beberapa saat duduk di atas kepala Dadak Merak dan menari, Fredrick diturunkan kembali.

“Luar biasa sekali. Sangat kuat. Ini pertunjukan sangat menarik, merupakan sebuah tari sekaligus atraksi yang mempesona. Sangat luar biasa sekali. Ini baru pertamakali saya lakukan,” kata Fredrick sambil terus mengucapkan: It`s amazing.

Ditanya mengapa memilih hadir di SMAK St. Louis 2 Surabaya, Fredrick menyampaikan bahwa sekolah ini merupakan sekolah yang berbasis seni dan multiple intelligence. “Ini sangat menarik dan luar biasa sekali,” kata Fredrick didampingi Dra. Sri Wahjoeni Hadi S., Kepala SMAK St. Louis 2 Surabaya.

Kedatangan Fredrick W. Perry selain berkesempatan duduk di atas kepala Dadak Merak Reog Ponorogo, Sabtu (16/4/2016) juga berkesempatan mencicipi aneka kuliner tradisional karya para siswa-siswi SMAK St. Louis 2 Surabaya.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
32o
Kurs