Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mulai melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ke Sekolah Menengah Atas di Surabaya, Senin (31/10/2016).
Setelah tiga tahun silam, Senin pagi ini Dispendukcapil melakukan perekaman e-KTP di SMA Negeri 1 Surabaya.
Ronny Novianto Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dispendukcapil Surabaya mengatakan, perekaman e-KTP ini menyasar siswa kelas III (kelas XII) yang rata-rata sudah berusia 17 tahun.
“Tujuannya, untuk mengurangi warga kota Surabaya yang perlu melakukan e-KTP yang jumlahnya masih 200 ribu, termasuk adik-adik siswa-siswi sekolah ini,” ujarnya di sela perekaman di ruang multimedia SMA Negeri 1 Surabaya.
Tidak hanya kelas tiga, Dispendukcapil juga melakukan perekaman sebagian siswa kelas II (kelas XI) yang sudah berusia lebih dari 16 tahun.
“Untuk yang sudah 16 tahun lebih ya. Karena kali ini mereka hanya melakukan perekamannya saja. Nanti pencetakannya tetap saat usianya sudah 17 tahun. Jadi mereka bisa mendapatkan e-KTP sesuai persyaratan usia,” katanya.
Ada sebanyak 270 pelajar kelas III SMA Negeri 1 Surabaya yang melakukan perekaman e-KTP. Selain itu, sebagian dari siswa kelas II yang jumlahnya 270 siswa, juga melakukan rekam e-KTP.
Petugas mengelompokkan siswa dengan masing-masing kelas. Mereka menjalani proses perekaman, mulai dari foto diri, perekaman sidik jari, perekaman iris mata, hingga tanda tangan.
Para siswa merasa dimudahkan karena mereka tidak perlu lagi melakukan perekaman e-KTP ke Kecamatan, atau ke Kantor Dispendukcapil di Gedung Eks Siola Lantai tiga.
Sebelumnya, Suharto Wardoyo Kepala Dispendukcapil Surabaya mengatakan, saat ini masih ada 10 persen dari jumlah total penduduk di Surabaya yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Perekaman e-KTP ke sekolah mulai hari ini, menurutnya adalah upaya jemput bola untuk mempercepat perekaman e-KTP warga Surabaya.(den/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
