Dinsos Kota Surabaya Berharap Pemerintah Peduli Liponsos Over Kapasitas

Dinas Sosial Kota Surabaya berharap ada koordinasi sinergis dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang lain dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di Surabaya.

Supomo Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya mengatakan, dari ribuan PMKS yang ada diamankan dan ditampung di Surabaya sebagian besar bukan warga Surabaya.

Fenomena ini, kata dia, menyebabkan Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih mengalami over kapasitas.

“Setiap hari selalu ada PMKS baik Psikotik maupun Gepeng masuk ke Liponsos. Kalau ini warga Surabaya apa mungkin setiap hari banyak orang Surabaya yang stress,” ujar Supomo di Liponsos, Minggu (13/3/2016).

Saat ini, kata Supomo, Liponsos yang ada di Keputih berkapasitas 600 orang, tapi sudah over kapasitas sampai 1.540 penghuni yang didominasi PMKS Psikotik dan Gepeng.

Supomo berharap pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota yang lain bisa bekerjasama mengatasi ini dengan sinergi.

“Jika ada warganya berada di Liponsos, mohon segera diambil untuk menghindari over kapasitas,” katanya.

Selain itu, pihak Liponsos berharap ada sharing kebutuhan hidup bagi mereka. Sebab, banyak juga orang psikotik di Liponsos yang sudah berhasil sembuh saat dikembalikan ke keluarganya, pihak keluarga tidak mau menerima. “Akhirnya harus bertahan ditampung di Liponsos. Akhirnya harus dicukupi kebutuhannya,” katanya.

Sementara Herni Lutfiyah Kepala Liponsos Keputih mengatakan, selain mencukupi kebutuhan hidup para PMKS, pihaknya juga melakukan bimbingan setiap Senin sampai Jumat.

Selain itu, pihaknya juga memilah kondisi PMKS yang tertampung untuk didistribusikan penanganannya di beberapa lokasi.

“Kalau penderita Kusta ditaruh di Babat Jerawat, Anak jalanan di Wonorejo, dan untuk yang berkebutuhan khusus ditampung di Kalijudan,” katanya.

Pendistribusian ini sebagai pembedaan kelompok untuk penanganannya agar lebih komprehenship.

“Untuk mengatasi over kapasitas, Pemkot terus melakukan pembangunan di Liponsos,” katanya.(bid/iss)