Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 400 petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian Sosial (P3S) guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Menurut siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (6/3/2016) petugas P3S tersebut ditugaskan untuk menjaga jalur kedatangan tamu-tamu negara KTT LB OKI dari kemungkinan bermunculannya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jalanan.
Chaidir Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengatakan telah berkoordinasi dengan petugas P3S tersebut untuk menghalau PMKS yang berkeliaran di jalan-jalan protokol Ibu Kota secara persuasif.
Dinsos DKI berupaya mengondisikan agar zona satu dan dua yang ada di jalan protokol dan jalur kedatangan tamu negara dapat bebas dari PMKS.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Chaidir mengungkapkan akan mengerahkan petugas gabungan yang berasal dari Dinas Sosial dan suku dinas sosial yang ada di lima wilayah Ibu Kota.
“Kami juga menurunkan 10 tim reaksi cepat untuk menjangkau PMKS yang ada di jalan,” ucap dia.
Chaidir mengatakan 400 petugas tersebut akan tersebar di jalur-jalur kedatangan tamu negara, seperti di jalan raya sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Petugas P3S tersebut juga berjaga di jalan protokol sekitar Istana Merdeka, Jalan Sudirman, Kuningan, dan lain-lain.
“Kami mulai siap pada Sabtu (5/3/2016) karena ada beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan yang sudah berdatangan. Sampai KTT OKI selesai, kami pastikan agar PMKS seperti pengemis, orang terlantar, psikotik, manusia gerobak, dan lainnya, agar tidak berkeliaran di jalanan,” kata Chaidir. (ant/dwi)