Imam Binasati (32) warga Perumahan Berbek No. 3 Waru, Sidoarjo ini kehilangan dua mobil sekaligus dalam dua hari. Pengalamannya menekuni usaha rental mobil (Imam Trans) selama 5 tahun ternyata tak terhindarkan dari penipuan.
Imam mengaku seperti dihipnotis oleh penyewa mobil hingga ia tidak melakukan kroscek pada indentitas penyewa.
“Saya tidak biasanya mengiyakan begitu saja, saya seperti digendam,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (12/8/2016).
Kejadian ini bermula saat Selasa 19 Juli lalu, dia tiba-tiba ditelepon seseorang yang mengaku bernama Agus. Orang tersebut mengaku sebagai pelanggan lama rental mobil milik Imam yang akan menyewa mobil untuk sehari.
“Saya waktu itu posisi di Jombang ada urusan, tiba-tiba saya mengiyakan saja. Kemudian, orang itu ngambil mobil ke rumah ditangani oleh kakak saya,” ujarnya.
Keesokan harinya, saat Imam telah pulang dari luar kota, ia tidak begitu peduli memeriksa dokumen penyewa mobil itu. Dia hanya percaya begitu saja.
Kemudian, datanglah satu orang lagi yang berniat menyewa mobilnya. Dia membawa motor Suzuki Shogun yang sudah butut. Orang itu berbicara lancar sekali, tidak.memberi kesempatan Imam untuk menyela pembicaraan.
“Omongan saya dipotong terus, biasanya saya mengecek identitasnya tapi saya tidak lakukan,” katanya.
Imam mengatakan, biasanya para penyewa mobil di rentalnya selalu dimintai KTP, KK, dan disurvei ke rumah penyewanya.
“Tapi, orang itu hanya meninggalkan KTP berupa scan, STNK dan Motor Shogun. Saya baru sadar kalau ketipu karena seharian dua mobil tidak kunjung kembali,” katanya.
Imam juga mencoba memeriksa keberadaan mobil dengan GPS yang ada di dua mobilnya, tapi GPS sudah mati. Terakhir terlacak di Jl. Raya Lumajang arah Jember.
Iman lantas melapor ke Polsek Waru atas kejadian yang menimpanya. Dia benar-benar baru sadar kalau di gendam. Dia juga memposting di wall Facebook E100 agar jika ada yang melihat mobilnya ada yang melapor.
“Saya minta tolong bagi yang melihat Toyota Avanza warna putih L 1715 YO dan Nissan Grand Livina warna abu-abu tua dengan Nopol W 321 PM. Ciri-cirinya, yang Grand Livina ada titik-titik oranye di bemper. Kalau Avanza satu lampu kecil di depan bolong, karena habis kecelakaan,” katanya. (bid/dwi)