AKBP Yudo Nugroho Kapolres Malang mengatakan, tas ransel yang diduga berisi bom ternyata berisi pakaian.
“Tas mencurigakan itu berisi pakaian. Tadi dibuka secara manual, tidak dengan cara diledakkan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (20/2/2016).
Yudo mengatakan, sterilisasi di kawasan Dau Malang itu dilakukan karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, di tempat tas ransel ditemukan, merupakan kawasan padat penduduk.
“Polda Jatim sudah melakukan sesuai protap. Brimob, Lantas dan semua anggota terus melakukan pengamanan,” katanya.
Yudo mengatakan, saat ini secara umum kondisi Kabupaten Malang masih aman. “Tapi, warga perlu mewaspadai apabila ada pendatang. Apapun yang mencurigakan segera laporkan ke kami,” katanya.
Sebelumnya, sebuah tas ransel yang diduga berisi bom di pinggir Jalan Dau, Malang menjadikan jalan sepanjang Sengkaling hingga Dau terpaksa ditutup total, Sabtu (20/2/2016). Tas tersebut ditemukan saat Densus menyisir salah satu rumah terduga teroris yang ditangkap Jumat malam kemarin.(bid/fik)