Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Timur akan gelar Focus Group Discussion (FGD) untuk kasus rencana pengeboran Sumur Lapindo Brantas yang ada di Sidoarjo. FGD rencananya akan digelar pada hari Rabu (10/2/2016) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur.
“Acara di Bappeda tapi ini acaranya DRD dan kewenangannya DRD,” kata Fattah Jasin, Kepala Bappeda Jawa Timur, Senin (8/2/2016). FGD yang digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB ini akan mengundang beberapa ahli perminyakan.
Sejumlah narasumber yang diundang antaranya Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara; Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Energi SDM Kab Sidoarjo; Kepala BLH Sidoarjo; PT Lapindo Brantas; serta LSM tambang.
Selain itu ada ahli seismik dan geologi bawah permukaan Imam Setiaji, Andang Bachtiar (ahli geologi minyak bumi), Amien Widodo (ketua pusat studi kebumian bencana dan perubahan iklim ITS Surabaya), Ajie Pamungkas (Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah Kota ITS) dan Teguh Hariyanto (ahli geomatika ITS).
Menurut Fattah, DRD Jatim memang selama ini seringkali mengadakan diskusi-diskusi ilmiah membahas isu-isu strategis di Jawa Timur yang faktual dengan mengundang semua pihak terkait. “Kebetulan saat ini yang lagi hangat adalah masalah pengeboran Lapindo di Sidoarjo. Meskipun sudah diizinkan mengebor kembali oleh Pemkab Sidoarjo, tapi masih ada gejolak di warga sekitar. Untuk itu, DRD Jatim akan mencari solusinya untuk kepentingan bersama,” kata dia. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
