Sabtu, 23 November 2024

Deteksi Virus Zika, Penumpang di Bandara Lewati Thermal Scanner

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Seorang petugas KKP melakukan deteksi terhadapa pramugari dengan menggunakan body infrared termometer. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Penumpang, pilot dan pramugari dari berbagai maskapai yang baru tiba di Terminal 2 Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, harus melewati thermal scanner atau sebuah alat pendeteksi daya suhu tubuh pada manusia.

Selain itu, mereka juga harus dideteksi dengan Body Infrared Thermometer. Namun, untuk alat Body Infrared Thermometer tidak akan digunakan.

Apabila, orangnya itu saat melewati thermal scanner mempunyai daya suhu tubuhnya diatas 38 derajat. Maka baru Body Infrared Thermometer digunakan, dengan cara ditembakkan ke wajahnya.

Menurut Dr Nyoman Murtiyasa Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, pendeteksian pada penumpang yang dilakukan petugas KKP tersebut bertujuan untuk mengetahui virus zika.

Terutama penumpang yang bepergian dari luar negeri, seperti Singapura. Apakah ada penumpang yang terdeteksi terkena virus zika atau tidak.

“Jika memang ada, maka akan dilakukan penanganan secara dini, untuk menjalani penanganan awal. Sejauh ini di Indonesia tidak ada yang terkena virus,” kata Dr Nyoman Murtiyasa, di Terminal 2 Bandara Juanda, Senin (5/9/2016).

Alasan yang diutamakan Singapura, karena Singapura adalah negara terjangkit virus zika, dimana Singapura juga menjadi negara yang sering disinggahi warga asing diantaranya dari Indonesia. Setelah itu Thailand, karena negara ini juga banyak dikunjungi warga negara negara Indonesia.

“Tapi, sejauh hingga kini, masih belum ada satupun warga negara Indonesia yang terdeteksi virus Zika, hanya mengalami panas biasa saja,”ujar dia. (bry/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs