Kecelakaan bus mematikan di Taiwan yang menewaskan seluruh anggota tur asal China disebabkan oleh sopir “depresi” yang sengaja membakar kendaraan itu, kata penyidik, Sabtu (10/9/2016).
Otoritas sebelumnya mengatakan sopir Su Ming-cheng dalam keadaan mabuk ketika busnya terbakar dan mengalami tabrakan di sebuah jalan tol pada Juli, menewaskan dirinya sendiri dan 25 penumpang.
Beberapa menit sebelum kejadian, Su yang akan mengantarkan kelompok tersebut ke bandara menyiramkan bensin ke kursi sopir dan di lantai di dekat pintu keluar sebelum menyalakan api dengan pemantik, kata penyidik.
“(Su), yang mengemudi sambil mabuk, melakukan bunuh diri dengan menyiramkan bensin dan menyalakan api, menewaskan penumpang lainnya,” kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu seperti dilansir AFP.
Pemeriksaan itu menemukan puluhan rekaman percakapan telepon antara Su dengan keluarganya beberapa hari sebelum kecelakaan terjadi, dengan para kerabat memohon kepadanya agar tidak bunuh diri.
“Apa kau tidak sayang kepada tiga anakmu? Jangan mempermalukan mereka. Jika kau melakukan ini, itu akan membuat kami semua malu,” menurut sebuah pesan teks dari kakaknya seperti dilansir Antara.
Pria Taiwan tersebut juga digambarkan otoritas sebagai pemabuk yang memiliki catatan kekerasan. (ant/dwi)