Rangkaian penggerebekan terduga teroris di Surabaya oleh Densus 88 Mabes Polri, juga menyasar pada sebuah warung di jalan pergudangan Kalianak 55.
Menurut keterangan warga ada satu kardus yang diduga berisi bubuk mesiu yang diamankan oleh tim Gegana dan Densus 88.
Warung yang biasa menjadi jujugan para karyawan sekitar pergudangan Kalianak 55 ini milik Sali warga Lamongan. Warung sederhana dengan bangunan triplek itu juga bertuliskan “Warung titipan ilahi”.
Riski mandor truk gudang 55 mengatakan, penggedahan dilakukan satu jam dan mengamankan satu kardus diduga bubuk mesiu. Selain itu juga mengamankan pemilik warung.
Sementara Slamet tukang tambal ban truk di sebelahnya mengatakan, Sali memang sering menggelar pertemuan di rumahnya di kampung Kalianak Timur tanpa laporan RT/RW.
“Sering ditegur warga karena tidak memberitahu ke RT dan RW,” kata Slamet.
Menurut Slamet, Sali juga sering mengedarkan selebaran jihad. Warga Lamongan ini menempati warung yang sebelumnya milik adiknya.
“Karena hutangnya banyak, adiknya lari ke Madura dan sekarang dipakai kakaknya. Warung nasi ini memang jadi favorit para karyawan gudang yang membli makan,” katanya, Rabu (8/6/2016).
Kata Slamet, sudah tiga hari ini ada orang yang mengintai dan nongkrong di bengkel milik Slamet yang posisinya di selatannya warung.
Saat ini warung sudah di pasang garis polisi dan dalam keadaan tertutup. Saat penggeledahan tadi, sepanjang jalan Kalianak 55 macet total. Begitu juga Jalan raya Kalianak kemacetan sejak Makam Mbah Ratu.(bid/rst)