Sebanyak 350 personel gabungan melakukan pengamanan 7 lokasi aksi unjuk rasa tenaga kerja bongkar muat (TKBM) pelabuhan Tanjung Perak, Senin (24/10/2016).
AKBP Takdir Matanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, 350 personel gabungan ini dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Brimob Polda Jatim.
“Jadi 350 personel ini nanti dibagi di 7 lokasi bongkar muat. Pembagiannya sesuai dengan jumlah kekuatan di masing-masing lokasi,” kata Takdir pada Radio Suara Surabaya.
Kata Takdir, dari 7 lokasi bongkar muat, tiga lokasi bongkar muat sudah beraktivitas seperti biasa. Sedangkan di empat lokasi masih digelar aksi mogok kerja.
Terkait aksi sweeping massa pengunjuk rasa, Takdir membenarkan sempat ada aksi sweeping namun sudah dilakukan pengamanan.
“Kita harapkan tidak ada aksi unjuk rasa di daerah obyek vital yang menganggu perekonomian Indonesia. Karena pelabuhan ini kan jadi pusat keluar masuknya barang di wilayah Indonesia timur,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, masih berlangsung proses mediasi antara pihak otoritas pelabuhan dengan perwakilan massa pengunjukrasa. (dwi/rst)