Kombespol Iman Sumantri Kapolrestabes Surabaya mengatakan penyebab aksi pencabulan anak yang dilakukan sejumlah anak di Surabaya karena para pelaku umumnya adalah pecandu pil koplo.
“Selain itu memang ada pengaruh dari kurangnya perhatian orang tua,” katanya pada Radio Suara Surabaya, Kamis (12/5/2016).
Menurut dia, perhatian paling utama dari orang tua adalah komunikasi yang instens terhadap anak-anak mereka. Tanpa komunikasi yang intensif, maka kejadian seperti ini bisa saja terjadi di manapun.
“Karena, perubahan setiap perilaku dan kebiasaan dari anak secara tiba-tiba bisa menjadi pemicunya. Orang tua harus terus memantau dan mengawasi,” kata dia.
Orang tua, khususnya Ibu, kata Sumantri, harusnya bisa lebih peka terhadap anak-anak mereka. Kalaupun tidak ada Ibu, maka Ayah juga harus berperan.
Kasus pencabulan anak di bawah umur di kota Surabaya melibatkan delapan tersangka. Polrestabes Surabaya telah mengamankan pelaku di sekolah masing-masing.
Saat ini, kepolisian juga masih terus mendalami kasus ini dengan cara memeriksa korban maupun pelaku.
“Kita masih menunggu hasilnya dan mengumpulkan fakta fakta serta hukum secara obyektif,” jelasnya.(rdy/fik)