Kamis, 19 September 2024

Dana Rp4,7 Miliar Bantuan Pemerintah Untuk Kopwan Terancam Hilang

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Dana sebesar Rp4,7 miliar lebih dari Pemprov Jawa Timur untuk bantuan dana bergulir 189 koperasi wanita (kopwan) di Kabupaten Pamekasan, Madura, terancam hilang percuma, karena sebagian kopwan penerima bantuan tidak aktif.

“Hasil verifikasi sementara, hanya 60 persen dari 189 kopwan penerima bantuan dana bergulir itu yang aktif, sedangkan 40 persen sisanya sudah tidak aktif,” kata Jhon Yulianto Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan di Pamekasan, Kamis (9/6/2016) seperti dilansir Antara.

Jumlah total dana yang dikucurkan Pemprov Jatim kepada 189 koperasi wanita di Kabupaten Pamekasan Rp4.725.000.000. Masing-masing menerima Rp25 juta.

Jhon menjelaskan, pencairan dana bergulir itu pada 2009, saat dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan.

Bantuan modal itu dimaksudkan untuk meningkatkan peran koperasi, khusus koperasi wanita dalam menyokong peningkatan ekonomi rakyat.

Ia mengaku, tidak mengetahui secara detail, perkembangan koperasi wanita yang mendapatkan bantuan dana bergulir dari Pemprov Jawa Timur itu, karena dari 189 koperasi wanitia penerima bantuan, hingga kini belum ada yang menyampaikan laporan.

“Ketika baru dibentuk dan baru menerima bantuan, semua kopwan memang aktif. Umumnya bergerak pada usaha simpan pinjam,” katanya.

Hanya saja, dalam perkembangannya, hanya sebagian saja yang benar-benar aktif, dalam artian, jenis usaha yang dilakukan pengurus koperasi itu, berjalan efektif, sedang sebagian lainnya tidak aktif.

Selain tidak aktif, bantuan dana bergulir di sebagian desa juga diketahui bermasalah, yakni di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Di desa itu, bantuan dana bergulir koperasi wanita diduga digelapkan oleh kepala desanya, dan kasus itu telah diproses hukum di Mapolres Pamekasan.

Bantuan modal usaha koperasi untuk 189 koperasi wanita di Pamekasan itu, bersamaan dengan pencairan bantuan kepada 3.750 unit koperasi wanita se-Jawa Timur yang dikucurkan Pemprov Jatim 2009.

“Saat ini, Pemprov Jatim telah membentuk tim pemantau khusus dengan menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut, dari bantuan dana bergulir yang telah diterima pengurus koperasi wanita itu,” kata Jhon Yulianto Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
24o
Kurs