
Pemkot Surabaya menggalang bantuan untuk korban gempa Aceh yang terjadi Rabu (7/12/2016) pagi, kemarin. Bantuan yang telah terkumpul hingga Kamis (8/12/2016) sudah Rp113 juta. Pemkot Surabaya masih membuka rekening untuk Masyarakat Surabaya yang ingin menyumbangkan bantuan bagi korban gempa Pidie.
Eko Haryanto Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekkota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki Posko Surabaya Peduli Bencana yang rutin menggalang bantuan untuk korban bencana alam. Tidak hanya untuk lingkungan pegawai Pemkot, tapi terbuka bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi memberikan sumbangan.
Pasca gempa 6,5 skala Richter (SR) yang menyebabkan sejumlah korban meninggal dan luka-luka serta runtuhnya bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Eko mengatakan, Pemkot Surabaya langsung menerbitkan surat penggalangan bantuan. Surat yang ditandatangani Hendro Gunawan Sekda Kota Surabaya itu ditujukan kepada pegawai di lingkup Pemkot Surabaya.
“Mengingat jaraknya yang cukup jauh, bantuan ini kami harapkan dalam bentuk uang. Sehingga penyaluran bantuan lebih mudah. Ini terbuka juga bagi warga Surabaya yang mau menyumbang, kami ada rekening khusus untuk ini,” kata Eko.
Eko menjelaskan, warga yang hendak berkontribusi bisa mentransferkan dana ke nomor rekening Bank Jatim 0017739140 atas nama Surabaya Peduli Bencana. Bila dalam waktu dekat, dia optimistis, saldo rekening bantuan bencana sudah mencapai Rp120 juta, dana itu siap disalurkan ke Aceh.
Pemkot Surabaya berencana mengirimkan dua perwakilan untuk melakukan serah-terima dengan pemerintah daerah setempat. Ada dua daerah yang menjadi fokus distribusi bantuan ini, yakni Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen. Dua wilayah itu, menurut Eko, mengalami dampak paling parah akibat gempa.
“Dana akan digunakan untuk rehabilitasi infrastruktur mulai dari sekolah, masjid dan rumah tinggal. Sementara bantuan obat-obatan dan tenaga medis juga datang dari PMI Kota Surabaya,” imbuh Eko.
Penggalangan dana korban gempa Aceh melalui Posko Surabaya Peduli Bencana ini akan dibuka hingga 16 Desember mendatang.(den)