Sabtu, 23 November 2024

DPR Ingatkan Kejaksaan Agung jangan Tebang Pilih Dalam Eksekusi Mati

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

DPR mengingatkan Kejaksaan Agung jangan tebang pilih dalam eksekusi mati.

Ini disampaikan Ade Komarudin ketua DPR RI menyikapi eksekusi mati 4 terpidana, dini hari tadi, Jumat (29/7/2016). Sebelumnya, Kejaksaan Agung merencanakan akan mengeksekusi mati total 14 terpidana.

Tetapi, ternyata hanya 4 terpidana yang dieksekusi, sedangkan lainnya akan dilakukan secara bertahap.

Dari 10 yang belum dieksekusi, Akom berharap kepada Kejaksaan Agung, kalau tidak ditemukan novum (bukti baru) maka harus tetap segera dilakukan eksekusi.

“Yang pasti bahwa keputusan hukuman bila tidak ada novum, tidak bisa dirubah harus tetap dieksekusi dan menurut saya jangan sampai nanti tidak dilakukan atau tebang pilih,” kata Akom di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Yang pasti, menurut Akom, masyarakat akan menuntut keadilan dan itu dikatakan tidak adil dan tidak bagus untuk pemerintahan.

Dia juga menilai, masalah eksekusi mati belum semuanya, ini karena soal teknis saja, karena semalam di Nusakambangan sempat hujan deras dan angin yang mengganggu tim eksekusi.

“Menurut saya mungkin masalah teknk karena jarak pandang akibat hujan lebat. Saya kira tidak ada masalah kecuali teknis,” kata dia.

Secara umum, Ketua DPR menilai pelaksanaan eksekusi mati sudah rapi karena ada pemberitahuan ke pihak keluarga dan rohaniawan.

“Saya melihat Jaksa Agung sudah menjalankan semuanya dengan rapi, misalnya semua pihak dan keluarga masing-masing diberi tahu kemudian rohaniawan dari Kementerian Agama Saya menonton di tv ada itu kemudian para diplomatik negara yang di mana asal dari terpidana juga artinya beberapa hal yang menjadi alat kelengkapan bagi pengambilan keputusan itu untuk hukuman mati itu semuanya dilalui dengan baik,” kata Akom.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs