Curah Hujan Tinggi, 2 Kecamatan di Lumajang Terendam Banjir

Curah hujan tinggi, di wilayah Lumajang, menyebabkan rumah terendam banjir. Ada dua tempat yang terendam banjir, yakni Kecamatan Sumbersuko dan Rawongkangkung, dengan ketinggian air sekitar 40 centimeter hingga 80 centimeter.

Agus Budianto Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang mengatakan, genangan banjir wilayah Kecamatan Sumbersuko ada di Dusun Krajan, Desa Sumbersuko. Ini disebabkan, curah hujan tinggi di Kabupaten Lumajang, sejak Sabtu (3/12/2016) sore kemarin hingga pagi sekarang ini.

Sehingga mengakibatkan, banyak rumah dan fasilitas umum terendam banjir. “Fasilitas umum yang terendam banjir ini seperti sekolah PAUD dan TK Al Hidayah di Desa Sumbersuko, ketinggian air 60 centimeter hingga 80 centimeter,” kata Agus Budianto Sekretaris BPBD, Minggu (4/12/2016).

Sedangkan untuk di Kecamatan Rowokangkung, banjir terjadi di Dusun Krajan Barat dan Dusun Persil Banter, Desa Rowokangkung. Diperkirakan 160 rumah terendam banjir, dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter hingga 70 centimeter.

Menurut Agus, untuk menanggulangi banjir di dua kecamatan tersebut, BPBD akan melakukan koordinasi dengan tim reaksi cepat penanggulangan bencan. Supaya untuk ikut membantu melakukan pembongkaran dan membuat saluran, untuk memperlancar jalannya arus air.

“Ini nanti akan langsung membersihkan selokan di sekitar area lokasi banjir. Karena, banyak selokan yang buntu, sehingga saat hujan deras, menyebabkan banjir. Air menggenangi dan masuk ke rumah warga,” ujar dia.

Selain itu, juga ada rumah warga yang atapnya ambruk, karena terkena angin puting beliung, saat bersamaan dengan curah hujan deras. “Rumah yang roboh itu milik Lutfiah, warga Dusun Karang Tengah RT-11/RW-02, Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh. Tapi, saat kejadian tidak ada korban, karena waktu itu rumah dalam keadaan kosong,” kata Agus. (her/bry/rst)