Kepadatan arus balik di wilayah Jawa Timur didukung oleh cuaca yang cukup baik hingga beberapa hari kedepan. Berdasar data yang dikeluarkan oleh BMKG, cuaca masih terlihat kondusif untuk melakukan perjalanan panjang.
“Wilayah Jawa Timur hanya hujan di beberapa wilayah dataran tinggi saja, seperti Malang, Pasuruan, Ponorogo, Kediri dan beberapa wilayah lainnya. Namun, cuaca di Surabaya cerah berawan hingga tiga hari ke depan,” ujar Agatha Prakirawan BMKG Juanda, Jumat (8/7/20160.
Menurutnya, meskipun beberapa wilayah tersebut hujan, namun hujan tersebut hanya berintensitas rendah. Sementara itu, di wilayah Utara Jawa Timur, masih mengalami pasang meskipun tidak tinggi.
“Wilayah Tuban dan Lamongan masih mengalami pasang hampir satu meter. Sedangkan wilayah Banyuwangi masih terpantau aman,” kata Arifwiyono Prakirawan BMKG Maritim
Namun, menurut catatan wilayah BMKG Maritim, Jatim bagian selatan perlu diwaspadai terjadinya banjir rob. Menurut Arifwiyono, Trenggalek merupakan wilayah yang patut diwaspadai.
“Ketinggian air pasang di Trenggalek mencapai 1,3 meter, sedangkan gelombang air laut di wilayah tersebut mencapai 3 meter. Sabtu (9/7/2016) besok kemungkinan menjadi puncaknya dan bisa terjadi banjir rob,” katanya.
Para nelayan di wilayah tersebut, juga diminta untuk tetap waspada terkait kondisi cuaca tersebut. Perbedaan suhu antara Benua Australia dengan wilayah Filipina, berdampak ke Indonesia.
Menurut Arifwiyono, adanya Topan Nepartak di wilayah utara Filipina berpengaruh. Namun, itu akan berangsur menurun terlebih bila memasuki daratan wilayah barat laut Manila.(tit/bid)