Terjadinya cuaca tidak menentu dan ekstrem di Surabaya mengharuskan PT KAI Daop 8 Surabaya menurunkan tim pemantau yang bertugas mengamati perlintasan rel kereta api.
Gatut Sutiyatmoko Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya kepada suarasurabaya.net, Senin (10/10/2016) menegaskan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim pemantau sejak beberapa pekan lalu seiring dengan turunnya hujan serta cuaca tidak menentu di Surabaya dan sekitarnya.
“Kewajiban kami adalah memberikan layanan kepada masyarakat. Dan seiring dengan terjadinya hujan serta cuaca ekstrem belakangan ini, kami sudah menurunkan tim pemantau yang secara khusus bertugas melakukan pengawasan terhadap perlintasan rel kereta api,” kata Gatut.
Kondisi cuaca yang memang tidak bersahabat, yang ditandai dengan hujan yang bisa turun terus menerus selama sehari, bahkan sejak malam hingga siang hari, ditegaskan Gatut memang dapat menimbulkan kendala bagi perjalanan kereta api.
Untuk itu pihaknya memerintahkan petugas yang melakukan pemantauan perjalanan kereta api khususnya mereka yang bertugas memantau perlintasan rel kereta api untuk selalu waspada dan memberikan informasi secepatnya jika terjadi perubahan-perubahan kondisi perlintasan rel kereta api terkait hujan atau banjir.
“Mereka yang bertugas memantau perlintasan rel kereta api memang kami tegaskan untuk selalu melakukan pemantauan, waspada dan segera memberikan informasi ke pusat jika terjadi perubahan-perubahan sehubungan dengan hujan atau bahkan banjir diperlintasan rel kereta api,” tegas Gatut.
Tidak hanya menempatkan petugas pemantau, Gatut menambahkan bahwa pihaknya juga menempatkan sejumlah alat material khusus jika dibutuhkan dalam rangka memperlancar perjalanan kereta api agar tidak terganggu dengan hujandan banjir disejumlah titik.
“Kami juga tempatkan alat material untuk mempermudah pekerjaan petugas kami dilapangan bilamana melihat atau mendapat laproan perlintasna rel kereta api mengalami hambatan,” pungkas Gatut.(tok/rst)