Cerita Bos Bebek Harissa Tergerak Ikut Organisasi Anti Narkoba

Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) melakukan deklarasi sebagai organisasi terbuka bagi semua kalangan yang peduli terhadap bahaya narkoba.

Dilakukan di Rumah Makan Bebek Harissa Merr Surabaya, Jumat (9/12/2016), deklarasi dihadiri Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim, BNNP, dan beberapa artis seperti Julia Perez dan Marshanda.

Wawan Sugianto Pemilik Soto Wawan dan Bebek Harissa yang memiliki pengalaman kurang enak tentang narkoba yang melibatkan putranya, juga berkomitmen untuk ikut berjuang dalam organisasi ini.

Wawan yang menjadi Pembina Dewan Pengurus Wilayah Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) mengatakan, dia sangat bahagia anaknya tertangkap saat jadi pemakai narkoba karena selama ini telah bergaul dengan teman yang salah.

“Saya sangat bahagia anak saya ketangkap. Karena anak saya bergaul dengan teman yang salah. Begitu saya melihat perkembangan Harissa di penjara, ada perubahan drastis menjadi baik,” katanya.

Wawan mengatakan, jika Harissa anaknya telah sadar dan berjanji kepadanya tidak akan pernah pakai narkoba lagi.

“Harissa minta maaf sama saya dan Mamanya. Dia sekarang kembali lagi segar. Ibadahnya rajin, dia juga makan banyak sekarang. Dia mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan dari dunia sekolahnya dan pertemanannya. Dia sekarang bisa memilih teman mana yang baik dan mana yang tidak baik,” katanya.

Menurut Wawan, kejadian Harissa ini berdampak luar biasa tidak hanya bagi keluarga tapi juga bagi teman-temannya. Teman-temannya yang dulu pengguna narkoba sekarang kapok.

“Temannya Haris ini grup mobil dan kuliahnya ini jumlahnya ribuan. Alhamdulillah perubahannya drastis baik, insyaallah bisa menjadi penerus usaha yang saya kembangkan saat ini,” kata pemilik Soto Wawan dan Bebek Harissa ini.

Wawan mengatakan, organisasi GPAN ini juga menghimpun semua kalangan pengusaha di Jawa timur, bahkan saat ini sudah ada tanah 11 hektar dari seorang pengusaha yang dihibahkan untuk membangun rumah rehab di Banyuwangi yang pembangunannya ditarget selesai dua tahun ke depan. (bid/iss/ipg)