Sabtu, 23 November 2024

Cara Surabaya Menarik Kepercayaan Masyarakat Berobat di Dalam Negeri

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Salah satu kegiatan SHS 2015 lalu. Foto: Humas Pemkot

Surabaya Health Season (SHS) 2016 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya mulai Minggu (10/4/2016), dinilai menjadi cara untuk menarik kepercayaan masyarakat untuk berobat di rumah sakit dalam negeri. Hal itu dikatakan dr. Poedjo Hartono Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya.

Menurut Poedjo, Surabaya itu barometernya Indonesia Timur dalam pelayanan kesehatan. Maka dari itu selain wisata kuliner dan belanja, Surabaya harus mampu menjadi wisata kesehatan yang berkualitas.

“Kami harus meningkatkan, semua jenis layanan di Surabaya cukup memadahi. Memang, benar masih banyak pasien yang memilih ke Singapura dan Malaysia. Ini masalah tingkat kepercayaan saja dan inilah tantangannya,” ujar Poedjo kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/4/2016).

Poedjo mengatakan, tantangan nyata sekarang adalah saat dunia kesehatan menjadi sebuah industri. Terutama di luar negeri, ketika kesehatan menjadi industri dan dianggap sesuatu yang menguntungkan.

“Sehingga mereka sangat agresif untuk berpromosi. Di Surabaya harus bisa melakukan hal yang sama (berpromosi dan berbenah), mulai dari pintu masuk gerbang sampai pasien kembali pulang harus dilayani dengan baik,” katanya.

Tidak hanya itu, dunia kesehatan harus bisa meyakinkan pasien jika pelayanan dan kemampuan dokter di Surabaya lebih bagus. Bahkan, sekarang ini sudah ada pasien dari luar negeri.

“Tantangannya sekarang ada broker yang mengadakan paket berobat ke luar negeri dengan iming-iming layanan dan fasilitas berobat ke luar negeri. Inilah tantangan di era liberalisasi,” katanya.

Sekadar diketahui, Surabaya Health Season 2016 disosialisasikan mulai Minggu (10/4/2016). Akan ada 2.100 tenaga medis yang terlibat dalam pawai kesehatan tersebut. Tenaga medis tersebut berasal dari 61 RS yang ada di Surabaya, 60 Puskesmas, serta 5 Laboratorium dan 3 klinik yang ada di Surabaya.

Pemkot mengimbau seluruh rumah sakit di Surabaya mendiskon penanganan penyakit mulai 5-15 persen.(bid/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs