Komjen. Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku, sudah berhasil mengungkap peredaran narkoba jaringan yang beroperasi di luar negeri maupun lapas, dengan menghasilkan Rp3,6 triliun. Namun, dari nilai tersebut, yang berhasil diselamatkan dari BNN tidak begitu banyak.
“Nilainya sekitar Rp900 miliar yang berhasil diselamatkan. Sayangnya untuk Rp2,7 triliun tidak bisa diselamatkan karena sudah berada di China,” kata Komjen. Pol Budi Waseso di sela acara pertemuan dengan pimpinan media di Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu (26/10/2016) malam.
Menurut dia, nilai uang yang telah diselamatkan itu nantinya akan dimanfaatkan untuk biaya operasional yang akan dilakukan BNN. Untuk kepentingan melakukan pemberantasan dan pencegahan narkoba.
Apalagi pengajukan anggaran itu juga sudah disetujui Kejaksaan Agung. “Sekarang ini pengajuan itu sudah ada di Kementerian Keuangan. Karena, pemanfaatan uang negara itu akan diatur dalam mekanisme Undang-undang,” ujar dia.
Menurutnya, jika pengajuan itu disetujui. Maka, sepertiganya itu nantinya akan digunakan untuk membiayai pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba yang ada di Tanah Air Indonesia.
“Kalau itu dimanfaatkan dengan baik dan benar, maka kita tidak ketergantungan dari biaya negara. Karena, kalau menunggu anggaran akan membebani negara. Apalagi uang itu merupakan dari hasil pengungkapan peredaran dan pemberantasan narkoba yang dilakukan BNN,” ujarnya.(bry/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
