Bupati se-Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sepakat memisahkan diri dari Jawa Timur dengan membentuk Provinsi Madura.
Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bupati se-Madura yang digelar di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (3/10/2016).
“Pada prinsipnya kami setuju dengan pembentukan Provinsi Madura ini,” kata Busro Karim Bupati Sumenep dalam keterangan persnya seusai pertemuan, Senin (3/10/2016) siang seperti dilansir Antara.
Hanya saja, teknik selanjutnya, nantinya akan diserahkan kepada panitia, yakni Pantia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M).
Busro Karim Bupati Sumenep merupakan kepala daerah yang hadir secara langsung dalam rapat membahas pembentukan Provinsi Madura yang melibatkan empat kabupaten di Pulau Garam itu.
Selain Bupati Sumenep, Achmad Syafii Bupati Pamekasan juga hadir secara langsung dalam pertemuan itu. Sedangkan dua bupati lainnya, yakni Bupati Bangkalan dan Sampang diwakilkan.
Bupati Bangkalan diwakili oleh Wakil Bupati Mondir Rofii, sedangkan Bupati Sampang oleh Rohim Mawardi Asistem III.
Perwakilan anggota DPRD dari empat kabupaten di Madura juga hadir dalam pertemuan menyamakan pandangan tentang pembentukan Provinsi Madura itu.
Sementara, Ahmad Zaini Ketua PNP3M menilai, tanggal 3 Oktober 2016 ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Madura, karena empat bupati menyepakati pembentukan Provinsi Madura.
Zaini yakin, dengan adanya kesepakatan antara empat bupati di Pulau Madura itu, maka upaya memuluskan Madura menjadi provinsi nantinya akan lebih mudah.
“Ini modal awal yang sangat bagus. Sebab selama ini para bupati di Madura ini kan belum satu suara. Sekarang sudah satu suara, yakni sepakat membentuk Provinsi Madura,” kata Zaini menjelaskan.
Gagasan membentuk Provinsi Madura ini sebenarnya telah dideklarasikan oleh sebagian masyarakat Madura pada November 2016 di Kabupaten Bangkalan.
Namun, kala itu, perwakilan massa yang hadir pada deklarasi yang digelar oleh kelompok masyarakat yang mengatas namakan diri Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) hanya oleh pemkab dan tokoh ulama di Kabupaten Bangkalan saja. Sedang tiga kabupaten lain tidak dilibatkan. (ant/dwi)