Marwah Daud Ibrahim Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengatakan, ruangan untuk proses mengeluarkan uang, di rumah taat pribadi yang disebut-sebut sebagai bunker, tidak mungkin terlihat tanpa kehadiran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
“Teman saya yang S3 mengatakan, ini adalah Transdimensi. Beliau (Taat Pribadi) bisa melihat dimensi lain yang orang belum sampai. Sehingga beliau dapat memindahkan benda yang tidak bisa kita lihat ke dimensi yang bisa kita lihat,” ujarnya.
Kemampuan ini, kata Marwah, tidak bisa diterima banyak orang. Sama halnya dengan orang di zaman batu yang tidak bisa menerima bahwa ada besi bisa terbang, yakni pesawat terbang.
“Tempatnya biasa. Tapi kalau dicari sekarang tidak ada,” ujarnya. Dia juga mengatakan, bila Polda dan Bank Indonesia datang untuk mengecek, “enggak bakal lihat. Tapi kalau beliau ada, ruangan itu bisa ada,” ujarnya.
Menurutnya, kemampuan memindahkan barang dari dimensi lain ini bisa dilakukan di lain tempat tidak hanya di Padepokan yang berlokasi di Dusun Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo.
“Di Bali sudah dicoba, di beberapa tempat di Jawa Tengah, bisa. Beliau bisa menghadirkan atas izin Allah, tentu saja,” ujarnya.(den/dwi)