Perusahaan penerbitan Inggris, Oneworld, telah membeli hak cipta buku “The Panama Papers: How the World`s Rich and Powerful Hide their Money.”
Buku ini digambarkan sebagai salah satu buku “paling panas” pada London Book Fair di mana pekan lalu delapan kesepakatan dicapai di sini. Buku yang aslinya ditulis dalam Bahasa Jerman ini akan diterbitkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Oneworld pada Juni 2016.
Merupakan kesaksian asli “Panama Papers”, buku ini ditulis oleh dua wartawan surat kabar Jerman Suddeutsche Zeitung yang menjadi orang pertama yang dihubungi seorang whistleblower anonim.
Pada hari terakhir pameran buku di London itu, Alex Christofi, editor senior Oneworld, membeli hak cipta versi Bahasa Inggris untuk “The Panama Papers: How the World`s Rich and Powerful Hide their Money” karya Frederik Obermaier dan Bastian Obermayer.
Hak cipta ini dibeli dari Tanja Howarth dari Tanja Howarth Literary Agency atas nama Verlag Kiepenheuer & Witsch.
“Saya sudah tahu masa ketika saya mendengar buku ini harus diterbitkan Oneworld. Ini adalah pembocoran terbesar dalam sejarah, dan salah satu yang paling penting, berdasarkan jumlah orang berkuasa yang terlibat: empat puluh dua kepala negara dan bekas kepala negara; para oligarkis; keluarga kerajaan; mafia; bahkan para pejabat FIFA. Obermaier dan Obermayer dengan terang menggambarkan momen ketika mereka menyadari mereka sebenarnya menguasai kesaksian orang-orang superkaya dunia,” kata Christofi.
Kedua penulis menganalisis 11,5 juta dokumen selama setahun dengan penuh kerahasiaan dan mendistribusikan data itu kepada Konsorsium Wartawan Investigatif Internasional (ICIJ) yang salah satunya dianggotai wartawan Guardian, BBC dan Le Monde.
Edisi Bahasa Jerman dari buku ini menjadi nomor dua terlaris menurut Der Spiegel pada pekan pertama publikasinya yang pertama kali dicetak 50.000 kopi.
Empat penerjemah Bahasa Inggris akan secara simultan menerjemahkan buku yang aslinya ditulis dalam Bahasa Jerman itu, untuk kemudian diterbitkan pada Juni 2016, demikian thebookseller.com seperti dilansir Antara.(ant/ipg)