Sabtu, 23 November 2024

Bromo Aman Dikunjungi, Asal Patuhi Ketentuan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Supoyo Ketua Masyarakat Tengger (mengenakan ikat kepala) saat hadir di Pendam V Brawijaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Erupsi Gunung Bromo masih berlangsung, hingga hari ini, Kamis (21/1/2016) tapi tetap aman dikunjungi untuk tujuan wisata, asal pengunjung mematuhi aturan.

“Misalnya tidak mendekati kawah Bromo dengan radius yang sudah ditentukan. Atau tidak mengunjungi kawasan-kawasan yang tidak diperbolehkan. Itu wajib,” terang Supoyo Ketua Masyarakat Tengger.

Supoyo menambahkan dengan kondisi saat ini Gunung Bromo tetap masih terlihat indah dan eksotis. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah ketaatan pada aturan lokal seiring dengan masih terjadinya erupsi saat ini.

“Oleh karena itu, kami tetap berpedoman pada informasi-informasi resmi dari pihak PVBMBG. Serta kearifan lokal masyarakat Tengger. Ini penting dan pengunjung wajib patuh,” kata Supoyo yang juga anggota DPRD Probolinggo saat ditemui suarasurabaya.net di Surabaya, Kamis (21/1/2016)..

Penurunan jumlah pengunjung Gunung Bromo saat terjadinya erupsi memang terjadi. Kerugian dialami oleh pelaku wisata. Di berbagai bidang, transportasi, kuliner, perhotelan mengalami kerugian.

Namun demikian, sesuai analisa PVBMBG bahwa erupsi yang terjadi di Gunung Bromo adalah siklus 5 tahunan. Dan itu dimaknai warga Tengger sebagai anugerah untuk menjaga kesuburan dan keindahan Bromo.

“Kami berharap masyarakat nasional dan internasional memahami bahwa di saat erupsi sekalipun Bromo tetap indah dan eksotis. Asal wisatawan patuh pada aturan yang sudah ditetapkan,” kata Supoyo. (tok/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs