Kimisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan bom yang ditemukan di rumah kos Jalan Bintara Jaya VII, Bekasi, Jawa Barat ternyata memiliki daya ledak yang cukup tinggi.
“Bom ini kalau diledakkan daya hancurnya radius 300 meter,” kata Argo Yuwono, dalam keterangan pers yang disampaikan di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (10/12/2016).
Menurut dia, bom ini juga memiliki kecepatan ledak yang cukup cepat sehingga memang sangat membahayakan dan mematikan.
Informasi yang diimpun dari terduga teroris yang sudah ditangkap, bom ini rencananya akan diledakkan di Istana Negara pada hari Minggu (11/12/2016).
“Beruntung hari ini bisa diamankan, bom ini rencananya akan diledakkan besok pagi. Diharapkan dengan penangkapan ini tidak ada kejadian apa-apa (bom),” ujarnya.
Argo Yuwono juga mengatakan, bom yang ditemukan kali ini dibungkus dalam sebuah peralatan menanak nasi rice cooker dan diletakkan di dalam tas jinjing perempuan.
“Berat bom tiga kilogram dan ini bom sudah jadi dan menggunakan pemicu sehingga memang siap diledakkan,” kata dia.
Bom sendiri, kata Argo, saat ini sudah diledakkan dalam sebuah alat khusus sehingga tak sampai menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi.
Sekadar diketahui, sekitar pukul 15.40 WIB, Densus 88 anti teror berhasil menangkap tiga terduga teroris di dalam rumah kos di Jalan Bintara Jaya VII, Bekasi. Dari penangkapan ini, polisi juga berhasil mengamankan bom yang siap diledakkan. (fik)