Datangnya dua kloter eks anggota Gafatar di Transito, Margorejo Minggu (24/1/2016) malam ini mengharuskan Pemkot Surabaya memindahkan 122 orang warga Eks Gafatar asal Surabaya.
Sumarno Kepala Bakesbangpol Linmas Surabaya mengatakan, berdasarkan rapat dengan jajaran SKPD dan Asisten Kota Surabaya, sore tadi, warga Surabaya eks anggota Gafatar akan dipindahkan dari Transito besok pagi, Senin (25/1/2016).
Namun, masih belum ada keputusan, lokasi mana yang akan digunakan untuk menampung warga Surabaya eks Gafatar.
“Belum, masih belum kita tentukan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net di Transito, Minggu sore.
Sumarno mengatakan, Pemkot Surabaya masih membahas format yang sesuai untuk melakukan pembinaan dan pendampingan bagi warga Surabaya eks Gafatar ini.
“Sudah terpikirkan itu. Bagaimana nanti, anak-anak ini mau disekolahkan di mana, orangtuanya nanti kerja apa. Masih mau kita rapatkan,” katanya.
Informasi yang didapat suarasurabaya.net di lapangan, Pemkot Surabaya masih mengerahkan jajarannya hingga ke tingkat lurah untuk melakukan peninjauan kesiapan warga menerima kembali orang-orang eks anggota Gafatar ini.
Mulai camat hingga lurah akan diminta untuk berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing wilayah, untuk mengecek kesiapan warga.
Sementara, 122 warga Surabaya eks Anggota Gafatar yang ditampung di Transito, Jalan Margorejo, kata Sumarno, merupakan warga dari 15 kecamatan yang ada di Surabaya.
Sebelumnya, Shofwan Asisten III Bidang Kesra Pemprov Jatim mengatakan, telah menyampaikan ke masing-masing Pemda Kabupaten dan Kota, bahwa operasi penanganan warga Eks Gafatar ini adalah operasi kemanusiaan.
“Pendampingan dan pengembalian warga eks anggota Gafatar ini akan menjadi tanggung jawab Pemda Kabupaten/Kota. Melibatkan koramil, Polres, Babinsa, Babinmas,” ujarnya di Transito.
Sementara saat ini, pendampingan warga Jatim Eks Anggota Gafatar di Transito merupakan kolaborasi antara pihak-pihak yang berkaitan.
Antara lain Majelis Ulama Islam (MUI), juga organisasi NU dan Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Bakesbangpol Linmas, Kodam Brawijaya, Polda Jatim, dan Polrestabes Surabaya. (den/iss/dop)