Suporter Sepak Bola Persebaya (Bonek) akan melakukan Parade Bela Persebaya berjalan kaki dari Tugu Pahlawan ke Balai Kota Surabaya, Senin (26/12/2016) pagi pukul 09.00 WIB. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan pengguna jalan ke jalur lain.
Kompol Lily Djafar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, sebanyak 5 ribu suporter mengikuti Parade Bela Persebaya ini, besok. Kepolisian menerjunkan 1.000 orang personel untuk mengalihkan arus lalu lintas dan mengamankan jalannya parade.
“Ada beberapa ruas jalan yang akan kami berlakukan rekayasa. Start jam 9 pagi, ada pengalihan arus. Nanti ada polisi yang akan bertugas mengarahkan kendaraan agar tidak melintas selama jalannya parade,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (25/12/2016).
Saat ribuan Bonek berjalan kaki dari Tugu Pahlawan, untuk sementara polisi yang dibantu TNI dan Satpol PP Kota Surabaya menutup beberapa ruas jalan. Antara lain Jalan Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Wali Kota Mustajab hingga Balai Kota Surabaya.
Polisi akan mengarahkan kendaraan dari Jalan Veteran ke Jalan Stasiun Kota, kemudian ke kiri ke Jalan Kebun Rojo. Sedangkan dari arah Stasiun Kota akan dialihkan ke Jalan Semut, Jalan Peneleh, Jalan Ahmad Jais dan bisa melanjutkan perjalan ke Jalan Undaan Kulon.
Sementara, kendaraan dari arah Bubutan akan dibelokkan ke Jalan Indrapura. “Ya, kami berharap parade ini tidak berlangsung lama, tidak sampai satu jam kemudian jalan bisa dibuka kembali,” katanya. Polisi akan melokalisir parkir di Tugu Pahlawan di lokasi Jalan Pasar Besar dan Stella Maris.
Agar rombongan Bonek saat menuju Tugu Pahlawan tidak menganggu pengguna jalan lain, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa truk untuk mengangkut mereka dari masing-masing Kecamatan.
“Baliknya juga begitu, nanti pakai truk dikembalikan ke kecamatan masing-masing, supaya tidak mengganggu lalu lintas,” katanya.(den)