Maulisa Nusiara Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Surabaya mengatakan, agenda Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) rutin digelar oleh Pemkot Surabaya. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13.
Menurut Maulisa, untuk Cross Culture Festival 2016 ini, akan dimeriahkan oleh penampilan delegasi dari enam negara dan beberapa kota.
“Enam negara itu adalah Amerika Serikat negara bagian Idaho; Polandia; Rumania; Estonia; Korea Selatan, Seoul; Tiongkok, Wuxi; Tiongkok, Xianmen; Tiongkok, Guangzhou; Korea Selatan, Busan,” kata Maulisa, Sabtu (13/8/2016).
Total peserta dari luar Indonesia berjumlah lebih dari 158 orang. Mereka akan menampilkan tarian dari masing-masing negara serta baju khas dari negara mereka. Selain itu juga ada tarian dari delegasi dalam negeri.
Para delegasi mulai berdatangan di Bandara Juanda, Sabtu (13/8/2016) sore. Sebab, pada Minggu (14/8/2016) pagi, parade peserta Cross Culture rencananya akan diberangkatkan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dari Taman Bungkul pukul 08.00 WIB.
Rutenya, para peserta akan naik becak dari Taman Bungkul hingga sampai Patung Kerapan Sapi Jl. Urip Sumoharjo.
Dari Jl. Urip Sumoharjo mereka akan berjalan kaki melawan arus menuju Tugu Bambu Runcing. Di tugu Bambu Runcing ini mereka Berhenti untuk performance art. Kemudian, jalan lagi ke Jl.Panglima Sudirman melewati Yos Sudarso dan finish di Taman Surya.
Muhammad Fikser Kabaghumas Pemkot Surabaya memohon maaf kepada pengendara kalau besok pagi ada sedikit gangguan antara pukul 08.00 sampai 10. 00 WIB di jalan-jalan tersebut.
“Mohon maaf bagi pengendara. Untuk masyarakat juga boleh menyaksikan pertunjukan seni dari negara-negara di dunia besok,” katanya.
Para tamu delegasi akan melakukan jumpa pers di Balai Kota pada siang hari. Lalu, pada malam (pukul 18.00-19.00 WIB) ada performance di Taman Bungkul dan Jayengrono.
Fikser mengatakan, pada Senin (15/8/2016) siang akan ada visit culture. Peserta delegasi akan mengunjungi Monumen Tugu Pahlawan, Museum Kesehatan, Museum Bank Indonesia.
“Kemudian malamnya, seluruh peserta akan mengikuti makan malam dan opening ceremony pagelaran seni. Peserta akan menampilkan kesenian masing-masing daerah dan negara di Balai Kota,” katanya.
Nantinya, delegasi Cross Culture juga akan mengikuti malam tirakatan di kampung wisata seperti Ketandan, Maspati, Plampitan dan Peneleh.
“Mereka juga akan mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus di halaman Taman Surya. Hingga, agenda closing ceremony di Balai Budaya. Delegasi masing-masing negara akan menampilkan tari kolaborasinya,” katanya. (bid/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
