Sebanyak 12.800 siswa sekolah SD-SMA/SMK membersihkan Pantai Kenjeran (Nambangan Batu-Batu) Surabaya sepanjang 1,5 KM. Zamroni Presiden Tunas Hijau Indonesia mengatakan, acara bersih pantai ini diharapkan tidak mengganti sampah lama dengan sampah baru.
“Harapannya para siswa juga mengerti tentang kondisi pantai terkini dan bisa mengedukasi kesadaran bersih pantai kepada yang lain. Selain itu, bisa bersihkan pantai dengan singkat. Kami juga mendorong kumpulkan banyak orang, tapi jangan sampai nanti malah ganti sampah lama dengan sampah baru,” ujar Zamroni kepada suarasurabaya.net, Minggu (18/9/2016).
Untuk itu, kata Zamroni, akan ada pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah berdasarkan kategori yang ditentukan.
“Kategorinya yaitu sekolah dengan peserta terbanyak, sekolah paling kompak (dengan kostum), dan sekolah paling zero waste (tanpa sampah) untuk masing-masing jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK,” ujarnya.
Zamroni mengakatan, penghargaan ini akan diberikan di Ruang Kerja Wali Kota Surabaya minggu depan.
Sementara itu, saat ditemui rekan media, Risma Wali Kota Surabaya tidak mau berkomentar banyak.
“Disini aku cuma peserta bersih-bersih. Yang penting anak-anak peduli dengan lingkungannya,” kata Risma. (tit/dwi)