Dua mahasiswa asal Program Studi Teknik Informatika UK Petra Surabaya, kembali menorehkan prestasi gemilang. Kedua mahasiswa semester tujuh tersebut meraih prestasi nasional dan internasional diajang NetRiders Cisco Certified End User Network Technician (CCENT) Competition.
Mereka adalah Joseph Nathanael Witanto menjadi peringkat pertama tingkat Indonesia serta peringkat ketiga tingkat Asia Pasific & Japan, dan Jonathan Hans Soeseno menjadi peringkat ketiga tingkat Indonesia.
NetRiders Competition merupakan kompetisi online yang diadakan Cisco Networking Academy, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer, berfokus pada program pengembangan skill dan karier bidang teknik informasi, di tingkat institusi maupun individu.
“Ini prestasi yang menggembirakan. Dan ini adalah prestasi pertama dan di tingkat Asia Pasific dan Japan. Ini prestasi yang tidak pernah terbayangkan,” kata Joseph.
Senada dengan itu, Jonathan Hans Soeseno meski baru meraih prestasi di peringkat ketiga nasional Indonesia, mengak cukup bangga dan puas meski nantinya masih ingin merebut prestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi.
Babak penyisihan pada lomba ini dilakukan secara online dan individual di berbagai negara-negara, termasuk di Jepang dan Asia Pasifik dengan peserta mencapai 440 peserta. Pada kompetisi ini, pemahaman mereka tentang konfigurasi jaringan diuji dalam bahasa Inggris.
“Tahap pertama ada 2 lomba. Menjawab 100 soal berkaitan dengan jaringan, dan yang kedua kami diberikan semacam kasus dan wajib memecahkannya. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang pertama hanya saja tingkat kesulitannya lebih tinggi,” kata Jonathan saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Rabu (13/10/2016).
Usaha yang dilakukan kedua mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya ini tidak sia-sia. Setelah dua minggu melewati babak penyisihan, keduanya merebut juara di babak penyisihan.
Awalnya, Joseph dan Jonathan diajak satu di antara dosen, yang juga adalah certified instructor dari Cisco untuk mengikuti kompetisi ini. Ternyata tawaran itu gayung bersambut, karena keduanya memang menaruh minat di bidang jaringan komputer.
Dengan beberapa kali latihan, ditambah latihan-lsatihan memecahkan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, kedua mahasiswa semester tujuh UK Petra Surabaya itu berhasil merebut prestasi tingkat nasional maupun internasional.(tok/ipg)