Belajar berdemokrasi, mahasiswa dan mahasiswi Unitomo Surabaya ikuti pelaksanaan tahapan pemilihan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Selasa (8/11/2016) di kampus Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Sejak sekitar pukul 09.00 wib, ribuan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya mengikuti tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unitomo Surabaya.
Di Unitomo Surabaya terdapat sekurangnya 21 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bawah kampus dan 35 UKM dibawah fakultas. Dan pemenang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden BEM Unitomo adalah mereka yang didukung sekurangnya 10 UKM.
Bagus Agung Priyo Sembodo Ketua KPU Pilpres BEM Unitomo, mengatakan pemilihan dimulai pukul 07.30 wib. Dan sekurangnya 5.000 mahasiswa Unitomo yang memiliki hak suara tercatat pada data base kampus yang disampaikan pihak IT Unitomo.
“Pelaksanaan pemilihan mulai menjelang pukul 8 pagi. Dan jam 2 siang break istirahat makan siang, kemudian proses pemilihan dilanjutkan kembali. Kita harapkan rampung pukul 21.00 dan dilanjutkan penghitungan suara,” kata Bagus Agung Priyo Sembodo.
Mahasiswa yang punya hak suara, kata Bagus cukup hadir di lokasi pemilihan dengan menunjukkan kartu tanda mahasiswa, dan bukti pelunasan SPP.
“Kalau tidak bisa menunjukkan dua syarat tersebut, cukup menyebut nomor induk mahasiswa. Jika namanya ada pada data base, maka langsung diberikan surat suara agar yang bersangkutan dapat menggunakan hak suaranya,” tambah Bagus.
Guna membedakan mereka yang sudah memberikan hak suaranya atau belum, maka panitia memberikan setempel pada bagian tangan. “Mereka yang sudah ditandai dengan setempel tidak boleh memberikan suaranya lagi,” kata Bagus.
Seluruh rangkaian kegiatan pemilihan presiden dan wakil presiden BEM Unitomo Surabaya tahun 2016 ini, mulai dari pembangunan bilik suara, penempatan kotak suara seluruhnya didokumentasikan melalui foto dan video yang digarap mahasiswa sendiri.
“Termasuk nanti saat penghitungan surat suara juga pasti akan kami dokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan pemilihan yang demokratis. Ini juga bagian proses pembelajaran,” kata Bagus saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (8/11/2016).
Yang menarik, peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden BEM Unitomo Surabaya tahun 2016 ini, diantaranya bilik suara serta kotak suara merupakan hasil pinjaman dari KPU Kota Surabaya.(tok/ipg)