Ada pepatah, “cinta itu buta,” dan kadang kita bisa berhenti mencintai seseorang. Tapi sebuah studi menunjukkan, kita bisa mengontrol hati dengan otak kita. Psikolog University of Missouri-St Louis dan Erasmus University Rotterdam menemukan, ada kemungkinan perasaan cinta itu bisa dikontrol. Seseorang bisa menambah atau mengikis cinta terhadap seseorang. Peneliti menamainya, “regulasi cinta.”
Para ilmuwan meneliti 40 orang objek. Setengah di antaranya menjalin hubungan jangka panjang, dan sisanya baru putus. Rata-rata mereka baru berpisah dengan pasangan selama tiga bulan. Setiap partisipan diminta membawa 30 foto pasangan atau mantan pasangan.
Pertama, mereka ditanya seberapa tergila-gila dan sedekat apa perasaannya terhadap pasangan. Gelombang otak mereka pun diukur. Peneliti memperhatikan gelombang otak Late Positive Potential (LPP) yang menguat ketika kita fokus pada sesuatu yang relevan secara emosional.
Selanjutnya, partisipan diminta kembali melihat foto mantan dan memikirkan hal-hal positif tentang pasangannya, hubungan, dan masa depan mereka bersama, sebelum gelombang otak mereka kembali diukur. Untuk kedua kalinya, partisipan diminta melihat foto pasangan namun mereka harus memikirkan hal-hal negatif. Perasaan dan gelombang otak diukur sekali lagi.
Studi menemukan bahwa setelah memikirkan hal-hal positif, orang merasa lebih dekat dengan pasangannya dan gelombang otak LPP menguat. Sebaliknya, setelah memikirkan hal negatif, perasaan partisipan melemah, merasa lebih jauh dengan pasangan dan gelombang otak LPP-nya pun melemah. Demikian seperti dilansir Independent dikutip Antara, Kamis (22/12/2016).
Para Peneliti pun memberikan saran bagaimana agar pasangan kembali jatuh cinta.
1. Buat perubahan sederhana. Entah itu memeluk pasangan sebelum berangkat kerja atau menyambut hangat saat mereka pulang ke rumah. Hal sederhana bisa membuat perbedaan.
2. Tersenyum pada mereka. Senyum melepaskan dopamin yang membuat masing-masing merasa bahagia dan mereka biasanya akan membalas senyum itu.
3. Berpikir positif. Fokus pada hal-hal yang Anda suka tentang pasangan, bayangkan saat-saat membahagiakan di masa depan dan catat itu semua.
4. Jangan ambil pusing dengan hal sepele. Cobalah untuk tidak marah-marah bila pasangan melakukan kesalahan sepele, misalnya lupa membuang sampah atau menaruh baju kotor di mana saja. Ingatlah, mereka tidak melakukannya bukan karena mereka tidak mencintai Anda.
5. Coba hal baru bersama-sama. Itu terbukti membantu pasangan merasa lebih tertarik satu sama lain.
6. Ajukan pertanyaan. Seperti saat baru pertama kali bertemu, bertanyalah satu sama lain tentang harapan dan impian masing-masing.(ant/den)